INDOSPORT.COM - CEO Sulut United, Bima Sinung Widagdo, blak-blakan mengenai sulitnya mendapatkan sponsor bagi klub-klub baru dengan usia relatif masih sangat muda.
Sekadar informasi, Sulut United merupakan salah satu yang tergolong klub baru dan baru berusia setahun lebih pasca mengakuisisi Bogor FC pada 1 Mei 2019 lalu.
"Masalah setiap klub kan berbeda-beda, mungkin karena Sulut United ini klub baru jadi sebenarnya masih agak sulit mendapatkan sponsor," ungkap Bima Sinung kepada INDOSPORT, Kamis (15/10/20).
"Berbeda dengan klub-klub lama seperti Semen Padang yang pastinya sedikit lebih mudah untuk menggaet sponsor," tambah pria berusia 48 tahun asal DKI Jakarta ini.
Tentu saja, urusan sponsor sangat erat sangkut pautnya dengan keuangan. Kini, disaat Liga 2 2020 terhenti, Bima Sinung benar-benar merasakan suka dukanya membangun klub sepak bola profesional dari bawah.
"Pastinya, pengeluaran kami akan terus meningkat kalau kompetisi terus diundur. Masalahnya kompleks karena tidak hanya gaji pemain, macam-macamlah seperti bayar mes dan makan juga akan bertambah," tutur Bima Sinung.
Oleh karena itu, Bima Sinung sangat berharap Liga 2 2020 bisa dilanjutkan kembali pada November mendatang agar kondisi keuangan seluruh klub kembali normal.
Adapun keikutsertaan perdana diajang Liga 2 pada musim 2019 lalu, Sulut United mengakhiri musim diurutan keenam klasemen akhir Wilayah Timur dari total 11 kontestan.