INDOSPORT.COM - Gelaran kompetisi Liga 1 2020 masih belum jelas untuk kembali bergulir. Sejatinya kompetisi teratas di Indonesia ini bergulir pada 1 Oktober lalu.
Namun karena Tidak ada izin dari pihak kepolisian Liga 1 pun urin terlaksana. Kembali penundaan ini membuat kecewa gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute.
Padahal bagi Sandi Sute protokol kesehatan yang ketat dan rutin melakukan swab test terus dilakukan. Meski demikian, Sandi mencoba mengambil hikmah dari penundaan kompetisi.
Pasalnya, Sandi bisa fokus untuk memulihkan cedera fraktur tulang rusuk yang saat ini sedang dideritanya. Sandi memang saat ini tengah masa istirahat pemulihan cedera.
“Tapi saya coba ambil hikmah dari penundaan ini, karena saya bisa fokus recovery pemulihan cedera. Semoga nanti setelah satu bulan berikutnya semuanya sudah kembali kondusif dan Covid-19 sudah berakhir." Ujar Sandi Sute saat dihubungi awak media.
Bukan hanya penundaan Liga yang membuat Sandi Sute kecewa, penundaan Liga ini juga membuat Sandi harus menunda mencoba senjata terbarunya, Ortuseight Catalyst Cypher. Ortuseight sendiri merupak brand lokal yang telah mengontrak Sandi Sute sebagai brand ambassadornya sejak awal 2019 lalu.
Apa sih yang spesial dari senjata baru Sandi Sute ini. Catalyst Cypher merupakan sepatu yang di rancang khusus untuk pemain dengan kecepatan tinggi seperti Sandi Sute.
Selain itu yang istimewa Catalyst Cypher ini hadir dengan dua pilihan outsole yaitu Catalyst Cypher FG dan Catalyst Cypher SG. Apa bedanya outsole SG dan FG
Persija Jakarta sendiri untuk Liga 1 2020 tidak akan bermarkas di Jakarta. Tim Macan Kemayoran akan bermarkas di Stadion Suktan Agung Bantul.