INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 kembali terancam molor karena hingga kini belum juga mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Pandemi virus corona dan Pilkada serentak menjadi salah satu pertimbangan belum dapat turunnya izin keramaian.
Striker Sriwijaya FC, Beto Goncalves, menyebut penundaan Liga 2 membuat dirinya dan rekan setim sangat sedih. Mereka sudah lama bersiap untuk turun di Liga 2 melalui latihan dan serangkaian uji coba.
“Latihan tadi, wajah teman-teman tampak sedih, jenuh, terus latihan saja, tapi belum ada kompetisi,” cetus striker pinjaman dari Madura United ini, Jumat (16/10/20).
Dalam klub sepak bola, seseorang tidak hanya berstatus pemain dan pelatih saja, melainkan juga merupakan kepala keluarga. Istri, anak, serta keluarga besar tentu sangat berharap mereka bisa bermain seperti biasa di liga.
“Mereka senang kalau kami bisa bermain. Keluarga saya di Brasil juga begitu, ingin melihat saya bermain,” ujar Beto Goncalves.
Tak hanya keluarga pemain, kompetisi bergulir juga menjadi harapan banyak orang. Suporter, fans, pecinta sepak bola Indonesia, bahkan media pun ingin kompetisi bergulir.
Sehingga, Beto berharap surat izin menggulirkan Liga 2 bisa Segera keluar. Pemain sudah jenuh terus-terusan menggelar latihan tanpa ada muaranya.
Sepemikiran dengan Beto, pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, juga mengakui bahwa sebagian pemain sangat kecewa dan sedih mendengar kabar Liga 2 2020 bakal kembali ditunda.
Tapi, sebagian pemain juga bersikap biasa-biasa saja. Pemain lain malah terkesan santai menyikapi kompetisi yang kemungkinan akan molor sekali lagi dari Oktober ke pekan kedua November.
“Tim akan tetap latihan sambil menunggu informasi lebih lanjut. Kami hanya perlu memberikan sentuhan pada sesi latihan supaya pemain tidak jenuh. Uji coba juga lebih santai mengingat kompetisi juga masih lama bergulir," ujar Budiardjo Thalib.
Coach Jo, sapaan akrabnya, juga coba membuat suasana lebih santai dan menciptakan suasana baru untuk mengusir rasa bosan di kalangan pemain.