INDOSPORT.COM - Berikut empat fakta keren usai AC Milan pecundangi Inter di laga Serie A Liga Italia, Sabtu (17/10/20). Pertandingan panas bertajuk Derby della Madonnina tersebut berakhir dengan skor 2-1.
Nerazzurri sempat punya peluang membuka keunggulan lewat dribel anggun Achraf Hakimi dan umpan silang ke arah Lautaro Martinez. Namun sayangnya upaya mereka belum membuahkan hasil.
Malahan, pada akhirnya kubu lawanlah yang pecah telur terlebih dahulu lewat pemain andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic, yang sempat gagal mengeksekusi penalti.
Untungnya ia berhasil menceploskan bola ke gawang Samir Handanovic pada menit ke-13. Skor 1-0 untuk keunggulan skuat Stefano Pioli.
Tidak butuh waktu lama bagi AC Milan untuk menggandakan keunggulannya. Cukup tiga menit, mereka pun unggul 2-0 lagi-lagi berkat aksi seorang Ibrahimovic yang kali ini mendapat umpan mantap dari Rafael Leao.
Inter berusaha mengejar ketertinggalan mereka hingga akhirnya berbuah gol Romelu Lukaku pada menit ke-26. Skor menjadi 2-1 dan bertahan sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit.
Berkat kemenangan ini, AC Milan menyapu bersih empat pertandingan awal Serie A Liga Italia 2020-2021. Mereka sudah mengumpulkan 12 poin dan mencetak sembilan gol.
Sementara itu, Inter harus puas bertengger di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Nerazzurri mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Bentrok antara dua klub sepak bola kota Milan ini memang salah satu yang paling ditunggu-tunggu para penikmat Liga Italia. Pertandingan keduanya menyuguhkan euoforia, tradisi, reputasi, dan pastinya rivalitas sengit yang tiada duanya.
Di ajang Derby della Madonnina beberapa waktu terakhir, kemenangan memang cukup didominasi kubu Inter. Mulai musim 2018-2019 saja, Rossoneri selalu kalah dari Nerazzurri setiap mereka bertemu di ajang Serie A Liga Italia.
Bahkan, sebelum kedua tim bertemu semalam, Inter menang dengan skor 4-2 saat pertandingan bulan Februari 2020. Akankah kemenangan AC Milan pada awal musim 2020-2021 ini jadi tanda kebangkitan Rossoneri di bawah kendali Pioli?