INDOSPORT.COM - Pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin merasa bahwa adanya tekel keras saat melawan Liverpool merupakan hal yang wajar. Sebab, pertandingan ini bertajuk Derby yang pada umumnya selalu terjadi hal-hal menegangkan.
Everton memainkan Derby Merseyside melawan Liverpool pada pekan kelima kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021. Bermain di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB, kedua tim harus puas dengan skor imbang 2-2.
Keunggulan pertama berawal dari gol yang dicetak oleh Sadio Mane pada menit ketiga setelah wasit meniup peluit dimulainya pertandingan. Lalu dibalas oleh Everton pada menit ke 19 melalui sundulan dari Michael Keane.
Mohamed Salah lantas membawa Liverpool kembali memimpin di menit ke-72, yang dibalas lagi oleh Everton lewat Dominic Calvert-Lewin. Gol itu menutup pertarungan derby Merseyside.
Liverpool sebenarnya mencetak satu gol lain di masa injury time melalui Jordan Henderson. Namun gol itu dianulir wasit karena Sadio Mane yang memberikan umpan lebih dulu dianggap dalam posisi offside.
Saat berjalannya pertandingan, paling tidak terdapat dua tekel keras yang menjadi sorotan dalam laga Everton vs Liverpool. Pertama, tekel Jordan Pickford pada Virgil van Dijk. Kejadian ini membuat pemain asal Belanda itu tidak bisa melanjutkan laga karena cedera.
Kemudian, ada tekel Richarlison pada Thiago di menit-menit akhir babak kedua. Wasit memberi kartu merah untuk Richarlison. Sedangkan, Pickford tidak mendapat hukuman apa pun. Sebab, sebelum tekel dilepaskan, Virgil van Dijk lebih dulu berada dalam posisi offside.
Melihat adanya tekel keras yang terjadi dalam laga Everton melawan Liverpool, Calvert-Lewin merasa bahwa hal tersebut sangatlah wajar dalam pertandingan derby. Tak heran jika wasit mengeluarkan kartu kuning dan merah.
"Seperti yang Anda harapkan pada laga derby, tekel terbang pada situasi 50-50, jadi selalu ada kemungkinan wasit mengeluarkan kartu kuning atau merah," ucap Calvert-Lewin dikutip dari BBC Sport.
Selain memberikan komentar mengenai tekel keras di laga derby, Calvert-Lewin juga melontarkan kekecewaan para rekan-rekannya karena belum bisa memenangkan pertandingan melawan Liverpool.
"Saya kecewa kami tidak memenangkan laga ini. Kami ingin memenangkan laga. Dalam hal itu, itu membuat frustrasi. Pada situasi yang lebih besar, itu adalah satu poin dan kami akan mendapatkannya," ucap Calvert-Lewin.
"Kami ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan itu terus berjalan menuju gambaran yang lebih besar di akhir musim," sambung pemain berusia 23 tahun.
Bagi Everton, mereka belum mampu menang atas Liverpool sejak 2010 yang lalu. Di sisi lain, The Toffees juga memperpanjang catatan tidak pernah kalah di lima laga awal Liga Inggris musim 2020/2021.
Dengan hasil imbang di pertandingan Derby Merseyside ini, Everton masih kukuh di puncak klasemen dengan 13 poin dari empat kemenangan dan sekali imbang. Sedang Liverpool berada di urutan kedua tertinggal tiga poin.