INDOSPORT.COM - Pemain Chelsea, Kai Havertz telah mencetak gol pertamanya di Liga Inggris saat timnya berhadapan dengan Southampton. Namun, hal ini malah membuat dirinya merasa frustrasi.
Pertandingan itu berjalan alot bagi Chelsea. Mereka sempat unggul 2-0, tapi membiarkan Southampton menyamakan kedudukan 2-2. Lalu Havertz mencetak gol untuk kembali membawa The Blues unggul 3-2.
Sayangnya, The Blues menunjukkan masalah yang sama seperti musim lalu. Mereka lengah setelah unggul dan membiarkan Southampton menyamakan kedudukan. Skor menjadi 3-3 hingga pertandingan selesai.
Meski sudah mencetak gol pertamanya bagi Chelsea, Kai Havertz yang merupakan pemain anyar dari The Blues ini masih merasa frustrasi dengan pertandingan melawan Southampton.
Bagi Havertz, momen yang paling membuat frustrasi adalah kebobolan di menit akhir yang mengubah skor jadi seimbang 3-3. Seharusnya Chelsea bisa mengunci kemenangan di skor 3-2, inilah kekurangan mereka.
"Kami sangat frustrasi untuk hasil ini. Kami tampil bagus pada 42 menit babak pertama, tapi kemudian saya membuat kesalahan dan kami kebobolan. Itu sedikit mengubah pertandingan," kata Havertz di Chelseafc.com.
"Kami menjaga skor sampai 3-2 dan saat itu seharusnya kami bisa membawa pulang kemenangan, tapi kami gagal melakukannya. Sekarang kami harus tetap menyatu dan semoga bisa lebih baik pada laga berikutnya," imbuhnya.
Lalu, untuk gol debutnya, Havertz merasa tidak terlalu puas. Seharusnya gol itu bisa jadi gol kemenangan dan memuaskan, tapi faktanya Chelsea harus menelan hasil imbang.
"Gol itu seharusnya hebat jika itu jadi gol pemenang. Tentu, saya senang dengan itu, tapi juga sangat frustrasi karena hasil akhirnya. Kami harus bisa meraih tiga poin di kandang dan kami gagal melakukannya, jadi ini hari yang buruk bagi kami," tutupnya.
Bagaimanapun, sang pelatih, Frank Lampard harus segera memperbaiki permasalah Chelsea yang satu ini. Sebab, Kai Havertz dan kawan-kawan akan menghadapi klub-klub besar setelah ini.
Setelah pertandingan melawan Southampton, Chelsea akan berhadapan dengan dua klub besar, yakni Sevilla di pertandingan Liga Champions dan Manchester United di lanjutan Liga Inggris.