INDOSPORT.COM - Bek Borneo FC, Wildansyah kecewa berat terhadap pihak kepolisian setelah tak memberikan izin pertandingan (keramaian) untuk lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober dan November nanti.
Mantan pemain Persib Bandung, Wildansyah pun mendoakan pihak keamanan agar terbuka pintu hatinya.
Wildansyah mengatakan, dirinya dan pemain lain di klub tidak bisa berbuat banyak setelah mengetahui sikap kepolisian. Kebahagiaan yang sempat dirasakan ketika PSSI dan 18 klub peserta sepakat melanjutkan Liga 1 2020 pada November pun bersifat semu.
"Sebenarnya Alhamdulillah sih pas dapat kabar dari PT Liga yang setuju untuk melanjutkan pertandingan. Tapi di satu sisi, setelah kami menunggu beberapa jam, ternyata ada berita lagi dari Polri, bilang tidak ada izin buat keramaian," bukanya.
"Tapi ya, kami sebagai pemain berdoa dulu, sambil menunggu ya kami usaha (doa). Kan masih ada waktu juga, didoakan saja supaya mereka dibukakan pintu hatinya," sambung Wildan.
Kekecewaan Wildansyah dan para pemain lain, tak bisa disembunyikan. Mereka telah berlatih sejak Agustus lalu, namun H-3 kick off lanjutan, kompetisi harus dibatalkan karena tak ada rekomendasi dari kepolisian.
Pemain asal Bandung, Jawa Barat itu sangat berharap agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Di tengah situasi yang tak jelas, Wildan hanya bisa berdoa dan berikhtiar sembari tetap menjalankan instruksi dari pelatih untuk tetap berlatih.
"Kami sebagai pemain, ya harus menjalankan kewajiban sebagai pemain. Ya latihan saja," ujarnya.
"Semoga mereka (kepolisian) punya hati,” tutup Wildansyah.