INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Juventus, Andrea Pirlo, membongkar strategi yang sangat tak terduga demi bisa mengalahkan Dynamo Kiev di Liga Champions 2020-2021.
Juventus akan terbang ke NSC Olimpiyskiy untuk menghadapi klub Ukraina, Dynamo Kiev, di babak grup (Grup G) Liga Champions 2020/21. Laga tersebut akan dimulai pada Selasa (20/10/20) pukul 23.55 WIB.
Pertandingan ini bakal berjalan menarik. Pasalnya, kedua tim sama sekali belum pernah saling berhadapan sepanjang sejarah mereka di kompetisi manapun. Sehingga, keduanya belum punya pengalaman sama sekali.
Hal ini berpotensi besar menciptakan banyak kejutan di lapangan. Sehingga, baik Juventus ataupun Kiev harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, agar tidak pulang dengan tangan hampa.
Pelatih Juventus atau Bianconeri, Andrea Pirlo, ternyata mempersiapkan strategi yang sungguh tidak terduga untuk menumbangkan lawan mereka tersebut. Strategi ini akan sangat berisiko bagi mereka sendiri.
"Cristiano (Ronaldo) masih harus absen, seperti Sabtu lalu. Kami punya pemain lain yang bisa menempati posisi tersebut seperti Alvaro Morata saat melawan Crotone," ujarnya seperti dilansir dari SB Nation.
"Aaron Ramsey sudah pulih. Dia sudah berlatih di dua hari terakhir. Saya harap dia bisa bermain (melawan Dynamo Kiev). Jadi, saya rasa saya tidak perlu mengganti pemain lagi," pungkasnya.
'Tidak perlu mengganti pemain lagi' adalah inti dari strategi Andrea Pirlo untuk pertandingan Liga Champions tersebut. Artinya, ia bakal menurunkan skuat yang hampir sama seperti ketika melawan Crotone.
Di pekan ke-4 Serie A Liga Italia 2020/21, Bianconeri hanya bermain imbang 1-1 melawan Crotone yang baru saja promosi ke kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Italia tersebut.
Pirlo menggunakan formasi 3-4-2-1, dengan Alvaro Morata sebagai ujung tombak. Ia juga lebih memilih untuk mengandalkan rekrutan anyar Juventus, Dejan Kulusevski dibanding Paulo Dybala yang belum pernah main musim ini.
Jika pihak Kiev sudah mempelajari permainan Juventus saat menghadapi Crotone, maka ini bisa jadi bencana bagi Si Nyonya Tua yang tidak akan banyak melakukan perubahan. Karena, taktik mereka sudah terbaca.
Meski demikian, sekali lagi, karena kedua tim sama-sama belum pernah bertemu, baik Juventus dan Dynamo Kiev tetap punya kemungkinan untuk menang di Liga Champions 2020/21.