INDOSPORT.COM - Inter Milan memiliki tiga alasan yang membuat mereka tampil buruk di Serie A Liga Italia 2020-2021, khususnya setelah dipermalukan oleh rival sekota mereka, AC Milan.
Inter Milan mampu tampil cukup meyakinkan di awal sampai pertengahan Serie A Liga Italia musim lalu. Namun, performa mereka mulai mengalami penurunan di paruh ke dua liga domestik.
Ternyata, hal tersebut juga masih berlanjut di Serie A Liga Italia 2020/21. Inter atau Nerazzurri hanya mampu menang dua kali, imbang satu kali, dan kalah satu kali dari empat laga pertama mereka.
Bahkan, Romelu Lukaku dan kawan-kawan harus menanggung malu usai dikalahkan AC Milan dengan skor 1-2. Padahal di musim sebelumnya, mereka mampu menang 2-0 dan 4-2 atas rival sekota tersebut.
Kenapa Inter sangat bobrok di musim ini? Melansir dari Sempre Inter, setidaknya ada tiga alasan yang mempengaruhinya.
Pertama adalah keroposnya lini belakang. Dari empat matchday Serie A 2020/21, Nerazzurri sudah kebobolan delapn gol. Bahkan, jumlah tersebut sama dengan Torino yang tengah jadi juru kunci Serie A musim ini.
Kedua, masalah taktik Antonio Conte. Musim lalu, Conte sudah benar dengan memasang Ashley Young dan Antonio Candreva. Sebab, mereka berdua membuat skuat Nerazzurri jadi seimbang.
Namun sekarang, Conte justru memainkan Achraf Hakimi dengan Ivan Perisic sekaligus. Padahal, keduanya sama-sama ber-mindset menyerang. Tentu, hal ini membuat pertahanan mereka makin lemah.
Ketiga, performa Christian Eriksen yang masih angin-anginan. Sampai sekarang, Conte masih sering mendudukkannya di bangku cadangan ketimbang jadi startet. Padahal, ia sudah mengubah formasi jadi 3-4-1-2.
Eriksen yang selalu tampil buruk juga mengganggu permainan Inter secara keseluruhan. Namun, khusus masalah ini, mereka sudah punya solusinya, yaitu Arturo Vidal yang memang bermain baik.
Itulah tiga alasan Inter Milan tampil mengecewakan di Serie A Liga Italia musim ini. Jika semua masalah tersebut tak dibenahi, maka bisa jadi mereka bakal kembali gagal meraih scudetto.