INDOSPORT.COM – Pekan kelima Liga Inggris 2020/21 diwarnai kejutan saat West Ham United mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan 3 gol dari rival sekotanya, Tottenham Hotspur sehingga memaksa hasil berakhir imbang.
Di laga itu, Tottenham sempat unggul 3 gol lebih dahulu lewat gol Son Heung-min di menit pertama dan Harry Kane di menit ke-8 dan 16. Unggul tiga gol cepat jelas menguntungkan Spurs yang bermain di kandang.
Namun secara tak terduga memasuki 10 menit terakhir pertandingan, West Ham mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan di masa injury time.
Gol pertama West Ham di laga itu dicetak Fabian Balbuena di menit ke-82 yang kemudian di susul gol bunuh diri Davinson Sanchez di menit ke-85. Gol penyama kedudukan pun hadir di menit ke 90+4 lewan Manuel Lanzini.
Mendapati comeback luar biasa dari rival sekotanya, Jose Mourinho pun geram bukan kepalang. Selain menyoroti kelemahan timnya, pria asal Portugal ini juga menyindir David Moyes selaku pelatih West Ham.
Mourinho menyebut Moyes telah menemukan sosok Marouane Fellaini di West Ham pada diri Toumas Soucek.
Sehingga pada laga itu, The Hammers memanfaatkan serangan yang berpusat dari gelandangnya tersebut, persis saat Moyes dan Mourinho mengasuh Fellaini di Everton dan Manchester United.
“Saya katakan kepada mereka (skuat Spurs) waspada terhadap situasi bola mati di mana kami tahu West Ham sangat kuat akan hal itu. David (Moyes) telah menemukan (Tomas) Soucek sebagai ‘The New Fellaini’,” ucap Mourinho pasca laga.
Tentu menarik mencerna perkataan Mourinho. Apakah benar Moyes menemukan sosok Fellaini baru sebagai poros permainan timnya pada sosok Soucek?
Pada laga Tottenham Hotspur vs West Ham United, Soucek memang hanya memenangkan duel udara sebanyak 1 kali saja di kotak lawan.
Namun sejak ia datang ke West Ham pada Januari lalu, Soucek menjadi pemain Liga Inggris yang paling memenangkan duel udara di kotak lawan dengan catatan duel sebanyak 25 kali.
Bahkan 2 dari 3 gol yang ia cetak bersama West Ham didapatkan lewat tandukan kepalanya. Sehingga benar kata Mourinho, bahwa bersama Soucek, The Hammers sangat lihat memberi ancaman lewat situasi bola mati atau umpan lambung.
Dengan kata lain, Soucek benar-benar menjadi Fellaini baru bagi Moyes di West Ham. Sebagai catatan, Fellaini yang kini berkarier di China mampu menciptakan rekor apik sejak kedatangannya ke Inggris pada 2008 silam.
Dengan postur jangkungnya, Fellaini mampu memenangkan 895 duel udara lebih dan membuatnya menjadi pemain di urutan ke-7 dalam catatan duel udara sepanjang masa Liga Inggris.
Apa yang diberikan Fellaini memang terbatas sebagai seorang gelandang tengah, sama halnya dengan Soucek. Namun kehadiran kedua pemain yang berposisi dan berpostur sama ini sangat membantu, terutama saat bertahan dan menyerang.
Hal ini diakui Mourinho pada 2018 silam saat dirinya masih menukangi Man United dan Fellaini. Ia menyebut Fellaini memiliki ancaman berbeda dan unik yang tak pernah bisa diprediksi lawan.
“Semua orang tahu bahwa Fellaini bukan Maradona. Tapi semua orang tahu apa yang bisa ia lakukan dan apa yang bisa ia berikan. Musim ini dan musim lalu, dia melakukan banyak hal saat penyerang kami tak bisa mencetak gol,” ujar Mourinho.
Tak mengherankan jika Fellaini pernah dipasang oleh pelatih sekelas Louis van Gaal dan Mourinho sebagai penyerang. Hal yang membuktikan bagaimana dirinya memang mampu memberi ancaman berbeda di banding penyerang lainnya.
Tentunya West Ham United dan David Moyes bisa saja mencontoh peran Marouane Fellaini bersama Van Gaal dan Jose Mourinho. Bukan tidak mungkin ke depannya, The Hammers menjadikan Soucek sebagai penyerang tunggal untuk memberi ancaman lewat bola udara.