INDOSPORT.COM - Berbicara duel Manchester United versus Arsenal berarti membahas salah satu pertandingan terpanas di Liga Inggris. Kontak fisik yang kerap berujung kericuhan antarpemain seolah menjadi pemandangan biasa di atas lapangan.
Lembaran sejarah mencatat beberapa partai yang masuk kategori paling mendidih. Satu di antaranya terjadi dua musim sebelum kompetisi kasta tertinggi Inggris berganti format dari Divisi I ke Premier League, yakni 1990-1991, tepatnya 20 Oktober 1990.
Atmosfer pertandingan awalnya biasa saja sepanjang babak pertama. Arsenal membuka skor melalui kejelian Anders Limpar memanfaatkan celah sempit di jantung pertahanan Manchester United usai menerima operan pendek Paul Davis dari sepak pojok pada menit ke-42.
Gelandang berkebangsaan Swedia itu melepaskan tembakan spekulasi menggunakan kaki kiri. Sepakan Limpar sebenarnya mampu dihentikan oleh kiper Man United, Les Sealey, tapi bola terlanjur melewati garis gawang terlebih dulu sehingga wasit pun mengesahkan gol Arsenal.
"Wasit telah membuat keputusan yang tepat karena bola memang terlihat jelas sudah melewati garis gawang," kata pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson.
Memasuki babak kedua, tensi mulai meningkat lantaran kedua tim bergantian melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tak diperlukan. Puncaknya tersaji menjelang satu jam, di mana sejumlah personel Manchester United dan Arsenal terlibat cekcok.
Pemicunya adalah kontak fisik antara Nigel Winterburn dan Anders Limpar (Arsenal) dengan Brian McClair dan Denis Irwin (Man United) pada menit ke-58. Kedua nama yang disebut pertama berusaha keras mempertahankan bola.
Classic Image Of The Day: Back in 1990, when Arsenal vs Manchester United used to be exciting #afc #mufc pic.twitter.com/TrW7AWebhd
— MailOnline Sport (@MailSport) February 13, 2014
Tak terima dengan kontak fisik tersebut, McClair dan Irwin balik menyerang. Mereka bahkan melakukan aksi brutal, yakni menendangi Limpar secara bergantian sebelum dilerai pemain Arsenal lain yang mendatangi lokasi kejadian.
Rekaman televisi memperlihatkan hampir seluruh pemain Manchester United dan Arsenal terlibat kericuhan. Satu-satunya nama yang bisa menahan emosi diri serta tetap tenang dalam situasi tersebut adalah kiper tim tamu, David Seaman.
Keributan itu berlangsung selama 20 detik sebelum benar-benar selesai. Wasit Keith Hackett kemudian mencabut kartu kuning buat Anders Limpar dan Nigel Winterburn, sementara Denis Irwin dan Brian McClair lolos dari hukuman.
Arsenal sendiri keluar sebagai pemenang lantaran Manchester United tidak bisa mencetak gol balasan sampai bubaran. Kubu tuan rumah cuma sekadar menebar ancaman melalui belasan tembakan yang seluruhnya berhasil dijinakkan David Seaman.
Usai pertandingan, Komisi Disiplin Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) melakukan investigasi lebih lanjut. Hasilnya, Arsenal dan Man United dinyatakan terbukti bersalah karena telah berlaku tidak sportif di atas lapangan.
Kedua tim diwajibkan membayar denda sebesar 50.000 pound. Ada juga sanksi tambahan berupa pengurangan poin masing-masing dua untuk Arsenal dan satu bagi Manchester United.
"Saya tak habis pikir terhadap apa yang saya lakukan pada malam itu. Saya merasa bersalah setiap kali menyaksikan tayangan ulang tentang insiden tersebut," cetus Brian McClair menyesali perbuatannya.
Susunan Pemain
Manchester United (4-4-2): 1-Sealey; 2-Irwin (14-Martin 79'), 4-Bruce, 6-Pallister, 3-Blackmore; 7-Webb, 5-Phelan, 8-Ince, 11-Sharpe (12-Robins 66'); 9-McClair, 10-Hughes
Cadangan: -
Pelatih: Ferguson (Sko)
Arsenal (4-4-2): 1-Seaman; 2-Dixon, 5-Bould, 6-Adams, 3-Winterburn; 7-Rocastle (12-Groves 77'), 8-Davis, 4-Thomas, 11-Limpar; 10-Merson, 9-Smith
Cadangan: 14-O'Leary
Pelatih: Graham (Sko)
Stadion: Old Trafford (47.232)
Gol: Limpar 42'
Wasit: Hackett
Kartu Kuning: Thomas, Limpar, Winterburn (A)
Kartu Merah: -