INDOSPORT.COM - Lakoni LaLiga Spanyol dan Liga Champions, sosok Lionel Messi seolah tak lagi punya kualitas membanggakan. Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona pun nampak mulai memaksa sang kapten agar lebih berguna.
Bukan suatu rahasia lagi jika pemain berjulukan La Pulga itu nampak mulai kehilangan hasrat untuk membela El Barca. Maklum, kegagalan liga domestik dan insiden memalukan dibungkam 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions musim lalu jadi pukulan telak baginya.
Niat hati ingin pindah ke Manchester City, langkah dari Messi berujung kegagalan sehingga terpaksa menetap. Gara-gara ini pula pemain andalan Timnas Argentina tersebut sempat mengutarakan tak lagi berminat sebagai mesin pencetak gol dan fokus pada tim saja.
Tak mengherankan performa dari Lionel Messi terlihat merosot, terbukti sejak awal LaLiga Spanyol dan sudah berlalu empat laga, ia hanya cetak satu gol saja kalah dari Ansu Fati. Koeman yang melihat ini pun menyindir kontribusi Si Kutu agar bisa tampil lebih baik lagi.
"Mungkin performa Messi bisa jauh lebih baik lagi, tapi dia senang, fokus, dan ingin bermain dan masih mampu jadi kapten tim tanpa ada berikan isyarat komplain. Dia punya momen buruk dengan bola, tapi saya tak ragu dengan performanya," ucap Koeman dilansir AS.
"Saya tak khawatir karena kami cetak delapan gol dalam empat laga terakhir sehingga adalah hal lumrah hasil kurang memuaskan kontra Sevilla dan Getafe. Saya tak kecewa dengan para pemain terutama yang berjuang keras, dan saya lihat tim ini bahagia," imbuhnya.
Semenjak kedatangan Koeman yang gantikan Quique Setien, kebahagiaan dari pemain berusia 33 tahun itu nampak telah hilang. Bagaimana tidak? Sikap diktaktor sang pelatih dan pengusiran rekan-rekannya cukup memberikan tekanan bagi Messi.
Tak ayal hal ini seolah-olah buat pemain La Albiceleste itu sudah tak lagi punya semangat bela Azulgrana selayaknya dulu. Apalagi setelah rezim presiden Josep Maria Bartomeu kian buat klub terpuruk, baik dalam hal performa dan finansial.
Kini mencoba naikan gairah Lionel Messi lagi, Ronald Koeman tak bisa membalikkan fakta jika Barcelona tak lagi favorit juara LaLiga Spanyol dan Liga Champions. ia kini hanya bisa pasrah pemain andalannya bisa batalkan kontrak lebih cepat pasca pemutusan gaji yang sulit disepakati.