INDOSPORT.COM – Jamie Carragher menyarankan supaya Liverpool mendatangkan bek idaman Manchester United, Dayot Upamecano, untuk menutup ketiadaan Virgil van Dijk yang cedera.
Laga pekan kelima Liga Inggris melawan Everton, Sabtu (17/10/20) lalu berakhir buruk bagi Liverpool. Sempat unggul dua kali melalui aksi Sadio Mane dan Mohamed Salah, The Reds harus puas menutup laga dengan skor imbang 2-2.
Tak cuma itu, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut juga harus kehilangan bek andalannya, Virgil van Dijk, usai pertandingan tersebut. Bintang asal Belanda itu mengalami cedera ACL usai diterjang kiper Everton, Jordan Pickford, dengan dua kaki.
Akibat cedera tersebut, van Dijk diyakini bakal absen panjang hingga akhir musim. Situasi ini tentu menyulitkan Liverpool sebab van Dijk merupakan sosok kunci di lini belakang. Apalagi, The Reds kini hanya menyisakan dua bek tengah di tim utama.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, kemudian memberi saran tentang pemain yang harus diboyong The Reds untuk menutup ketiadaan van Dijk. Ia menyebut Dayot Upamecano, bek tengah RB Leipzig, bisa menjadi solusi yang tepat.
“Ada pemain muda yang menjadi pembicaraan banyak orang, Dayot Upamecano dari RB Leipzig,” katanya seperti dilansir Daily Star.
“Dia tidak terlalu mirip van Dijk, dan mungkin tidak setangguh itu dalam duel udara, tapi jika memang dia yang Liverpool inginkan di musim panas depan, mereka harus mendatangkannya lebih cepat, membayar lebih mahal, dan memboyongnya pada 1 Januari nanti.”
“Itu berarti Liverpool harus menjalani 11 pertandingan liga berikutnya tanpa Virgil van Dijk,” pungkas Carragher.
Dayot Upamecano sendiri merupakan sosok kunci di lini belakang RB Leipzig. Musim lalu ia tampil 38 kali di semua kompetisi dan meloloskan tim tersebut ke semifinal Liga Champions, sebelum kemudian dihentikan oleh Paris Saint-Germain.
Meski demikian, upaya Liverpool untuk mendatangkan Upamecano diprediksi akan cukup sulit. Pasalnya, pemain 21 tahun itu juga diincar rival abadi mereka, Manchester United.
Manchester United juga berencana merombak lini belakang mereka, menyusul buruknya performa dua bek tengah utama, Harry Maguire dan Victor Lindelof.