INDOSPORT.COM - Skuad Persija Jakarta musim ini ternyata memiliki tiga sosok yang merupakan jebolan program SAD Uruguay. Dua diantaranya merupakan pemain aktif, sedangkan sisanya berkutat sebagai pelatih.
Seperti diketahui, Indonesia pernah memiliki program pelatihan usia muda dengan mengirim pemain-pemain berkualitas ke Uruguay. Program tersebut bernama SAD Uruguay yang berjalan pada periode 2008 hingga 2012.
Dari program tersebut, lahirlah dua pemain aktif Persija yakni Ryuji Utomo dan Novri Setiawan. Sedangkan satu nama lain yang aktif sebagai pelatih adalah Ferdiansyah.
Novri dikirim ke Uruguay pada 2008 atau angkatan pertama, sedangkan Ryuji tiga tahun setelahnya. Sementara Ferdiansyah satu angkatan dengan Novri pada 2008, namun mengalami cedera dan harus banting setir menjadi pelatih di Persija EPA dan juga membantu pelatih kepala Sudirman, di tim Persija senior.
Pasca kembali menimba ilmu di Uruguay, Novri lantas bergabung dengan Sriwijaya pada tahun 2013. Setelahnya, ia hijrah ke Persebaya Surabaya (Bhayangkara FC saat ini) dan masuk ke Persija pada 2015 hingga saat ini.
Sedangkan Ryuji Utomo sempat bergabung dengan Diklat Persib, usai dari Uruguay. Pada 2014, pemain kelahiran Jakarta itu lantas meniti karir profesional bersama Mitra Kukar, lalu ke Liga Bahrain bersama Al-Najma, Arema FC hingga berseragam Persija pada 2017.
Sebagai jebolan SAD Uruguay, karir Novri dan Ryuji bisa dibilang sukses. Mereka bersama-sama mengantarkan klub yang dibelanya menjadi juara, dimana Novri juara Liga 1 2018 dan Ryuji juara Liga 2 Thailand 2018 saat menjalani masa pinjaman ke PTT Rayong.