INDOSPORT.COM - Arema FC akan membatasi semua akses dengan hanya membuka satu pintu saja dalam laga uji coba melawan Madura United di stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20).
Pasalnya, laga uji coba sebagai persiapan kedua tim menuju kick-off Liga 1 itu bersifat tertutup. Artinya, pertemuan dua tim Jawa Timur itu tidak boleh dihadiri oleh penonton di tribun stadion.
Penerapan akses yang lebih ketat itu tak lepas dari pengalaman yang pernah dialami tim Singo Edan. Saat mengalahkan PON Jawa Timur 2-0 pada Kamis (10/09/20) lalu, terdapat puluhan penonton yang berimbas negatif pada tensi laga hingga cenderung panas di akhir babak.
"Iya benar Mas, pertandingan digelar tertutup. Kami hanya memberi akses pada satu pintu masuk saja," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Kendati demikian, pihaknya tak lantas menerapkan sistem pengamanan yang sesuai standar. Lantaran laga melawan MU hanya bersifat biasa, alias bukan laga uji coba resmi.
"Tidak ada pengamanan khusus. Karena tidak resmi," figur yang juga Sekretaris Dispora Kabupaten Malang itu menambahkan.
Arema FC sendiri terus mempersiapkan tim secara matang di tengah ketidakpastian lanjutan kompetisi Liga 1. Madura United juga akan menjadi lawan dari level Liga 1 yang pertama bagi tim besutan Carlos Carvalho De Oliveira, setelah menjalani uji coba melawan tim-tim lokal amatir.