INDOSPORT.COM – Sukses mempermalukan Ferencvaros di Camp Nou dalam laga pembuka Liga Champions Grup G yang digelar pada dini hari tadi, Rabu (21/10/2020), Barcelona sama saja mempencundangi ‘bapak’ kandung mereka sendiri. Kok bisa?
Pasalnya, Ferencvaros dan Barcelona diketahui memiliki hubungan historis yang sangat erat. Bahkan bisa dikatakan jika kampiun Liga Hungaria musim 2019/20 itu merupakan klub yang menjadi pondasi Blaugrana di era modern saat ini.
Kedua klub besar beda negara penuh nilai sejarah itu diketahui sama-sama memiliki sosok legenda yang sama. Tercatat ada 3 nama Hungaria yang menjadi sosok ikonik di Camp Nou dan bahkan kerap disebut sebagai bagian dari masa keemasan Barcelona.
Ketiga sosok tersebut adalah Laszlo Kubala, Sandor Kocsis, dan Zoltan Czibor. Khusus untuk Kubala, Barcelona bahkan sampai mendirikan patung untuk dirinya di luar stadion kebanggaan mereka.
Kubala, Kocsis, dan Czibor kerapkali juga sering disebut sebagai pionir trio maut Barcelona. Mereka bertiga diyakini merupakan peletak pondasi trio maut Barcelona jauh sebelum kita mengenal kedigdayaan trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar).
Selama periode kebersamaan mereka di Barcelona, trio Hungaria tersebut tercatat berhasil mencatatkan 492 gol. Catatan yang terbilang sangat istimewa mengingat mereka terhitung tak lama berkarir di Blaugrana.
Kubala yang oleh Barcelona disebut sebagai pemain paling karismatik sepanjang masa sekaligus menjadi simbol kebangaan masyarakat Catalan itu tercatat berhasil melesakkan 281 gol dari 357 penampilan.
Sementara Kocsis dan Czibor yang merupakan sosok andalan Hungaria ketika era Magical Magyars itu masing-masing tercatat berhasil mencetak 164 gol dari 240 pertandingan dan 47 gol dari 104 pertandingan.
Dan kemenangan Barcelona atas Ferencvaros dengan skor 5-1 tersebut akan menjadi torehan rekor unik yang bakal sulit disamai oleh klub lainnya.
Sejarah telah mencatat jika dini hari tadi Barcelona sukses mempecundangi klub yang merupakan klub masa kecil ketiga legenda mereka.
Ketiga sosok yang berhasil menjadi katalis sekaligus membentuk Barcelona menjadi raksasa LaLiga Spanyol dan Eropa seperti saat ini.
Bisa dipastikan, tanpa kehadiran Kubala, Kocsis, dan Zsobir di dalam skuat Barcelona era itu, maka Barcelona tak akan sama seperti Barcelona yang kita kenal sekarang ini.