INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo berdalih bahwa lampu penerangan yang tak menyala jadi alasan dibalik tidak tuntasnya laga uji coba kontra Madura United di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/10/20).
Uji coba yang dimenangkan Arema dengan skor 4-3 itu memang tak selesai dalam 90 menit, seperti rencana awal. Namun harus dihentikan pada menit 75, tepat dua menit setelah gol Kushedya Hari Yudo.
Gol Yudo melengkapi deretan tiga gol Arema FC yang dilesakkan Dedik Setiawan menit 9, Caio Ruan (19) dan Seiya Da Costa Lay (62). Sedangkan tiga gol MU diborong oleh Bruno Lopes, masing-masing menit ke-3, 14 dan 54.
"Tapi sekali lagi, ini bukan atas permintaan pihak lain (kepolisian). Tapi karena lampu stadion yang tidak menyala," ucap Ruddy Widodo.
Pertemuan kedua tim Jawa Timur itu memang berlangsung tanpa sinar matahari. Lantaran sejak siang hari, kawasan Malang Raya sudah diguyur hujan cukup deras hingga menjelang malam hari.
"Sehingga cukup gelap sampai di jam 5 sore. Mungkin kalau cuacanya cerah, ya bisa dilanjutkan (sampai 90 menit)," tandas manajer asal Madiun tersebut.
"Sementara kalau tadi dilanjutkan, ya harus menyalakan lampu penerangan. Persoalannya di cost (biaya atas persewaan stadion)," Ruddy Widodo menambahkan.
Pihaknya juga sudah menepis anggapan laga uji coba itu dibubarkan oleh pihak kepolisian. Indikasi itu muncul setelah adanya beberapa personel kepolisian yang datang dan berdiskusi cukup alot di tepi lapangan bersama perwakilan kedua tim.