Sevilla Bisa Juara LaLiga, Barcelona dan Real Madrid Wajib Waspada
Salah satu hal positif yang dimiliki oleh Sevilla pada dasarnya adalah stabilitas. Walaupun sejauh ini hanya menghuni papan tengah klasemen LaLiga Spanyol, mereka tetap konsisten, setidaknya dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini senada dengan komentar eks pemain Los Palanganas yakni Frederic Kanoute. Pria asal Prancis tersebut yakin Sevilla cukup kuat dan layak untuk jadi penantang Barcelona dan Real Madrid, bahkan Atletico musim ini.
“Mereka stabil, selama 15 tahun terakhir, dan mereka bermain di kompetisi penting. Sukses di Eropa, mereka adalah kandidat untuk memenangkan liga,” ucap Kanoute dalam sesi call conference bersama ambassador LaLiga, Selasa (20/10/20).
Seperti diketahui, saat era tahun 2000-an awal, Sevilla mencapai kesuksesan besar saat ditangani Unai Emery. Dibantu direktur sepak bola klub, Monchi, ia berhasil membawa nama Los Palanganas semakin naik daun.
Bersama Emery inilah Sevilla meraih gelar Liga Europa beruntunnya yakni pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. Berkat prestasinya ini pula Emery kemudian dipinang klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada 2016.
Meski sempat mengalami pergantian pelatih beberapa kali, Los Palanganas tetap mempertahankan eksistensinya, sampai akhirnya datanglah sosok Julen Lopetegui.
Bersama Lopetegui, mereka kembali menjadi kampiun Liga Europa untuk gelaran 2019-2020 dan digadang-gadang punya peluang besar menjadi pesaing tiga klub teratas LaLiga Spanyol. Mampukah?
Jika diamati, perbaikan di sisi pertahanan jadi kekuatan terbesar Sevilla selama musim 2019-2020 berkat keberadaan Jules Koundé dan Diego Carlos. Mereka berdua ini tidak kalah hebat dari Sergio Ramos dan Raphael Varane di Real Madrid.
Kerja sama Koundé dan Carlos pun didukung oleh bintang asal Brasil, Fernando, yang memberi lapisan pertahanan mumpuni untuk duet kedua rekannya tersebut. Lalu di lini depan rasanya ada yang kurang jika tidak menyebut nama Lucas Ocampos.
Ia adalah kunci penyerangan Los Palanganas, memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang apik, memotong dari area sayap, lalu menembak bola dengan kuat ke arah gawang. Ia kerap jadi pahlawan penyelamat timnya dari hasil imbang.
Melihat statistik dari akhir musim 2019-2020, Sevilla punya kans cukup besar untuk jadi penantang si tiga besar musim ini. Setidaknya, skuat asuhan Lopetegui berhasil memangkas selisih poin yang cukup lumayan terutama dari Barcelona dan Real Madrid.
Mereka meraih 70 poin, berselisih 17 angka saja dari juara LaLiga musim lalu, Real Madrid (87). Bandingkan dengan perolehan musim 2011-2012 dan 2012-2013 di mana mereka terpaut 50 poin dari sang juara.