INDOSPORT.COM - Mulai direnovasinya Stadion Andi Mattalatta yang selama ini menjadi markas PSM Makassar membuat Abdul Rahman berharap tak menjadi klub musafir di ajang Liga 1 musim depan.
Sekadar informasi, Stadion Andi Mattalatta alias Mattoangin yang dibangun sejak tahun 1957 silam telah memasuki proses renovasi yang ditandai dengan pembongkaran struktur bangunan, Rabu (21/10/20) pagi lalu.
Proses renovasi yang menghabiskan dana sebesar Rp1 triliun dengan masa pengerjaan selama 18 bulan alias ditargetkan rampung pada tahun 2022 membuat PSM Makassar harus mencari kandang baru.
Oleh karena itu, Abdul Rahman berharap proses renovasi stadion yang kelak akan berstandar internasional tersebut tidak bernasib sama dengan Stadion Barombong yang tak kunjung selesai sejak dibangun pada tahun 2011 silam.
"Semoga bisa cepat selesai dan tidak ada lagi kendala yang membuat proses pengerjaan tersendat-sendat," ungkap pesepak bola berposisi bek tengah ini kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (23/10/20).
Lebih lanjut, pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 28 ini juga tidak ingin klubnya sampai mencari stadion ke luar Provinsi Sulawesi Selatan untuk dijadikan markas selama Stadion Andi Mattalatta belum rampung.
"Saya melihat stadion ini ditargetkan 18 bulan pengerjaan. Sebenarnya tidak apa-apa sih jadi klub musafir asalkan tetap di Sulsel. Di Sulsel juga kan ada banyak stadion seperti di Parepare, Bone, dan Gowa," tuturnya.
Setali tiga uang dengan Abdul Rahman, manajemen PSM Makassar juga telah jauh hari menegaskan keinginan untuk menggunakan stadion lain yang berada di Sulsel untuk dijadikan markas di ajang Liga 1 musim depan.