INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan alasannya tertarik menjadi seorang juru taktik, walaupun saat masih muda ia tidak pernah berkipir untuk menangani klub.
Robert Alberts menuturkan, ada banyak hal yang membuatnya jatuh cinta kepada profesi yang dijalaninya saat ini sebagai pelatih klub sepak bola.
Selain itu, ada kepuasan tersendiri yang diraskan, ketika penampilan anak asuhnya berkembang dan materi latihan yang diberikan olehnya berdampak positif pada performa tim.
Sebagai informasi, pelatih asal Belanda ini memutuskan untuk menjadi pelatih untuk pertama kali di usia yang cukup muda yakni 31 tahun.
Saat itu, di tahun 1984 Robert Alberts merangkap sebagai pemain di klub Hittarps IK dan hingga kini masih menikmati pekerjaannya dengan menangani tim Persib.
"Ketika melihat orang-orang berkembang, melihat pemain berkembang, dan ide saya sebagai pelatih, materi yang diterapkan di latihan bisa menunjukan hasil yang bagus di lapangan," kata Robert Alberts.
Selama menjalani karier sebagai pelatih, Robert Alberts memiliki segudang prestasi, mulai dari mengorbitkan pemain muda hingga membawa klub yang dilatihnya meraih gelar juara.
"Dan statistik berbicara, karena ada beberapa orang melihat itu di karier saya, saya sudah melakukan tugas dengan baik," jelas eks akademi Ajax tersebut.
"Bukan saya mau bicara bagusnya karier saya, tapi dari statistik berbicara saya bisa mendapat beberapa gelar dan mempromosikan tim," ucap Robert Alberts.
Robert Alberts menuturkan, dari pengalamannya sebagai pelatih, ia merasa jumlah kemenangan yang diraih klub yang dilatihnya lebih banyak dibandingkan kekalahan.
Sehingga, Robert Alberts mampu mencicipi gelar juara bersama klub berbeda di beberapa negara, seperti juara bersama klub asal Singapura, Home United, Arema FC (Indonesia) dan Serawak FA (Malaysia).
"Jumlah kemenangan jika dibandingkan dengan kekalahan terbilang lebih banyak. Saya juga adalah pelatih yang bisa menjuarai liga dengan tidak terkalahkan bersama tiga klub dalam tiga liga berbeda," ungkapnya.
"Jadi itu sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu bukan suatu keberuntungan. Jadi saya sangat suka menjadi pelatih," pungkasnya.
Sementara itu, sebelum bergabung dengan Persib di Liga 1, Robert Alberts sudah pernah menangani beberapa klub di berbagai negara diantaranya Kedah FA dan Serawak FA di Malaysia, Tanjong Pagar dan Home United (Singapura), Timnas Korea Selatan U-19, Malaysia U-19, kemudian di Indonesia dengan melatih Arema dan PSM Makassar.