INDOSPORT.COM – Pelatih kepala klub Liga 1 PSIS Semarang asal Serbia, Dragan Djukanovic diam-diam telah melakukan perpanjangan kontrak dengan manajemen Laskar Mahesa Jenar.
Sebelum ia memutuskan untuk pulang ke Serbia, ekspatriat berlisensi UEFA Pro ini telah melakukan kesepakatan dan penandatanganan kontrak baru dengan manajemen PSIS untuk memperpanjang masa bakti di Kota Lumpia.
Sebelumnya Dragan hanya dikontrak selama semusim hingga akhir tahun 2020. Namun karena profesionalitasnya dan catatan manis di awal Liga 1 2020 membuat mantan juru taktik Borneo FC ini disodori kontrak baru oleh PSIS hingga akhir tahun 2021.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS pun buka suara terkait alasan timnya memperpanjang kontrak Dragan dengan durasi satu musim plus opsi perpanjangan selama satu tahun.
“Headcoach PSIS sekarang, coach Dragan merupakan sosok yang sangat profesional dan terbaik untuk PSIS saat ini. Punya kedisiplinan yang cukup tinggi."
"Dia juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan pemain, official hingga kami di jajaran manajemen,” ujar Yoyok Sukawi saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (25/10/20).
“Selama di Semarang, dia juga bisa beradaptasi dengan budaya di sini walaupun ia berstatus sebagai pelatih asing,” tambah pria yang juga anggota Exco PSSI ini.
Jauh-jauh hari sebelum Dragan disodori perpanjangan kontrak, Yoyok Sukawi juga pernah menyampaikan bahwa pelatih berumur 50 tahun ini memiliki sikap toleransi yang cukup baik sehingga jajaran manajemen PSIS cukup tersanjung.
Namun sikap toleransi Dragan juga dibarengi dengan sikap profesional pada saat latihan mau pun di luar lapangan.
“Coach Dragan itu punya jiwa toleransi yang cukup tinggi. Kalau saya dapat laporan, ketika pemain-pemain melaksanakan ibadah salat misalnya, dia selalu memberi waktu."
"Itu yang membuat suasana di internal tim PSIS semakin kondusif. Saling respect satu sama lain,” ujar Yoyok Sukawi di Bulan Mei lalu.
Sementara itu, Dragan Djukanovic sendiri saat dihubungi awak media mengaku senang dengan kesepakatan baru yang ia buat dengan manajemen PSIS.
“Doakan saja semoga saya bersama manajemen PSIS selalu bisa memberikan yang terbaik di kesepakatan baru kami. Sangat bahagia menjadi bagian tim ini,” tukas Dragan.
Sekadar informasi, PSIS dan 17 kontestan lain saat ini masih menunggu kejelasan nasib lanjutan Liga 1 2020. Sebelumnya kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini harus diundur karena PSSI dan PT LIB tak mendapat izin dari kepolisian.