INDOSPORT.COM - Kehebatan pemain Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi kerap buatnya disanding-sandingkan dengan pemain lain. Media Malaysia pun mengklaim wonderkid mereka yang jadi rival pemain Tanah Air itu punya harga melesat jauh.
Pada ajang Piala AFF U-19 2019 yang diselenggarakan di Vietnam, Bagus Kahfi sempat nyaris menghantarkan trofi juara bagi Indonesia. Sayangnya, langkah mereka gagal ketika bersua Malaysia di babak semifinal dan takluk dengan skor 3-4.
Disinilah awal mula hadirnya Luqman Hakim Shamsudin yang dipercaya sebagai pemain sebanding Bagus Kahfi karena sukses hancurkan Garuda Muda dan kemudian buat Timnas Malaysia raih runner up Piala AFF U-19. Kualitas dari wonderkid ini pun tak main-main.
Ya, pasca harumkan nama bangsa, ia kemudian gabung klub Belgia, KV Kortrijk dan ukir prestasi gemilang sebagai pemain Asia di liga top Eropa. Bak ketiban durian runtuh, performa hebatnya kemudian masuk 80 nominasi Golden Boy 2020.
Tak ayal pencapaian ini pun sempat dibandingkan dengan Bagus Kahfi yang jadi saingannya di pentas yang sama. Merasa beda kelas, kini media Malaysia BHarian pun kembali mengklaim jika pemain berusia 18 tahun itu punya harga berlipat ganda via Transfermarkt.
"Biasanya Transfermarkt menggunakan nilai pasaran terbaru terkait performa pemain di lapangan dan nampaknya ada ambil andil prestasinya saat bareng skuat Kortrijk U-21. Kita memang sudah tahu nilainya bisa naik," ucap agensi pemain, Faiduz Azhar.
Sebelumnya memiliki harga transfer 50 ribu euro (Rp868 juta), kini Luqman Hakim punya banderol harga bareng KV Kortrijk sebesar 150 ribu euro (Rp2,6 miliar). Ia sendiri berhasil ukir sejarah ketika turun di liga kasta atas Belgia meskipun KV Kortrijk kalah 1-3 lawan Anderlecht.
Kendati belum bisa ikuti pencapaian pemain muda Malaysia ini, Bagus Kahfi sendiri berikan respons berkelas ketika kerap dibandingkan dengannya. Hal ini pun dibalas oleh Luqman Hakim yang tak mau terlena atas kesuksesannya saat ini.
Terlepas dari harga dari wonderkid Malaysia yang kian tinggi, Bagus Kahfi punya kesempatan untuk mengejar performa Luqman Hakim. Setelah pulih dari cedera kaki kiri, kini ia berpotensi kembali bela Timnas U-19 dibawah arahan Shin Tae-yong.