INDOSPORT.COM – Pemenang Ballon d’Or tiga kali, Marco van Basten, menilai bahwa Donny van de Beek telah mengambil keputusan yang salah dengan bergabung ke Manchester United.
Donny van de Beek bergabung dengan pasukan Ole Gunnar Solskjaer pada musim panas 2020 dengan biaya awall 35 juta pounds atau Rp674 miliar dari Ajax Amsterdam. Kesepakatan ini juga mencakup bonus sebesar 5 juta pounds atau Rp96 miliar.
Namun gelandang 23 tahun itu sejauh ini belum dipercaya tampil sejak menit awal oleh Solskjaer di Liga Inggris. Dari empat laga yang dimainkan, dia selalu jadi pengganti, dengan baru mencatat 60 menit bermain.
Sementara saat Manchester United bermain imbang 0-0 dengan Chelsea pada Sabtu (24/10/20) malam, dia malah diparkir sepenuhnya oleh Solskjaer. Pelatih asal Norwegia hanya membuat tiga pergantian pemain yakni memasukkan Edinson Cavani, Paul Pogba, dan Mason Greenwood.
Situasi Van de Beek ini pun langsung memancing kritikan dari sejumlah legenda timnas Belanda, salah satunya Marco van Basten. Van Basten yang bekerja sebagai analis Ziggo Sport itu turut mengecam keputusan Van de Beek gabung ke Setan Merah.
“Sangat buruk bagi anak seperti itu (Donny van de Beek) untuk hanya bermain enam atau tujuh kali dalam setahun, ini buruk untuk ritme Anda!” kata Van Basten dilansir dari Caughtoffside.
“Anda bisa mengasilkan lebih banyak (menit) tetapi Anda juga harus melihat di mana Anda bisa bermain,” ujar pemenang Ballon d’or tiga kali ini.
Lebih lanjut, Van Basten juga menyarankan Van de Beek seharusnya lebih bersabar di dalam memilah-milah klub lain yang meminatinya bukannya langsung mengiyakan gabung ke Old Trafford.
“Apa ini karena Anda menandatangani kontrak lima tahun? Tidak, itu omong kosong. Anda tidak seharusnya ke Manchester United, tetapi tunggulah sebentar atau pergi ke klub lain,” lanjutnya.
Van de Beek sendiri sejatinya sudah melakukan debutnya untuk Setan Merah, namun ini dia jalani dalam dua pertandingan Piala Liga Inggris saat melawan luton Town dan Brighton.
Mantan bintang Ajax Amsterdam ini dinilai telah menunjukkan penampilan yang terlalu bagus untuk ajang Piala Liga Inggris. Ironisnya, dia malah belum diberi kesempatan bermain di turnamen besar.
Padahal saat dia bermain sebagai pengganti, Van de Beek juga berhasil mencetak gol debutnya di Liga Inggris saat melawan Crystal Palace meski laga itu berakhir dengan kekalahan.
Diyakini, Van de Beek saat ini masih berusaha memperebutkan posisi regular di lini tengah yang selama ini sudah didominasi oleh sesama kreator Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Dalam perannya di skuar Solskjaer, Fernandes bertindak sebagai playmaker utama tim. Dia didampingi oleh Pogba yang juga bermitra dengan gelandang yang lebih berpikiran defensif, seperti Fred, Scott McTominay atau Nemanja Matic.