INDOSPORT.COM – Pelatih Borussia Monchengladbach, Marco Rose mengakui menonton duel El Clasico sebelum menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Namun, Rose tak ingin hasil El Clasico menggangu kesiapan timnya untuk laga nanti.
Monchengladbach akan meladeni tantangan Real Madrid di kandang Borussia-Park untuk matchday kedua fase grup B Liga Champions yang digelar pada Rabu (28/10/20) dini hari.
Ini jadi tantangan tim Bundesliga untuk bisa menghentikan kebangkitan Madrid yang baru saja memetik kemenangan 3-1 atas Barcelona di ajang El Clasico akhir pekan lalu.
Berbicara kepada pers jelang pertandingan, juru taktik asal Jerman, Rose, bertekad menghadapi Real Madrid dengan kekuatan penuh. Hasil El Clasico tidak membuat Rose gentar karena Madrid mengalahkan Barca yang sedang dalam performa terburuknya.
“Kami tahu bahwa Barceloan sedang melalui fase yang sulit dan mereka bukan lagi Barcelona yang kami semua kenal dan kagumi,” kata Rose dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca.
“Menghadapi Real Madrid, saya akan memiliki waktu 90 menit besok untuk memikirkan tim saya,” lanjutnya.
Rose pun mengakui bahwa Real Madrid bukan tim yang mudah dilawan. Di bawah arahan pelatih asal Prancis, Zinedine Zidane, Madrid bisa tampil perkasa dengan deretan pemain berkelas seperti Luka Modric, Toni Kroos, Karim Benzema, dan Casemiro.
Namun, mantan pelatih RB Salzburg ini hanya ingin fokus memainkan taktiknya sendiri demi membawa Monchengladbach meraih kemenangan perdana di Liga Champions.
“Kami ingin pertandingan yang hebat dan kami senang memiliki lawan yang hebat. biasanya kami memainkan peran penting, tapi besok ini tidak akan membantu kami, kami harus fokus pada apa yang terjadi di sini dan sekarang.”
Berangkat sebagai tim kuda hitam, Gladbach berpeluang besar meraup tiga poin penuh melawan Los Blancos. Hal ini tak lepas dari tren positif yang dikantongi tim berjuluk Die Fohlen belakangan.
Diketahui, Gladbach tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Salah satunya saat menahan imbang 2-2 Inter Milan yang merupakan favorit di grup B pada laga perdana mereka di ajang Eropa.