INDOSPORT.COM - Menjadi 'masalah' dalam taktik Solskjaer, megabintang Liga Inggris, Paul Pogba, disarankan untuk meninggalkan Manchester United secepatnya musim depan.
Paul Pogba tengah dalam sorotan tajam. Pemain termahal Manchester United ini mulai kehilangan tempatnya di skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer.
Awal musim 2020-2021 berjalan cukup berat untuk Pogba. Dirinya gagal menjadi pilihan utama pelatih Setan Merah.
Meski turun di semua laga Man United di Liga Inggris, Pogba hanya sekali tampil penuh 90 menit. Selebihnya, ia sering masuk dari bangku cadangan.
Paul Pogba kalah saing dari pemain-pemain seperti McTominay dan Fred di pos gelandang bertahan. Padahal, dengan dua slot di formasi 4-2-3-1 yang dimiliki Solskjaer, harusnya Pogba punya kesempatan lebih.
Pemain dengan banderol mahal dan skill seperti Pogba seharusnya ada di lapangan. Sungguh disayangkan memang, namun penurunan performa Paul Pogba sebetulnya sudah mulai terlihat sejak musim lalu.
Pogba mengalami cedera enkel parah pada pekan-pekan awal musim 2019-2020 yang membuatnya absen lebih dari setengah kompetisi. Setelah empat pekan awal yang cukup baik, ia harus menepi sampai pekan ke-29.
Pogba baru bisa kembali merumput pada pekan ke-30, itu pun dengan kontribusi yang tak begitu besar. Jika ditotal, musim lalu ia hanya tampil 22 kali di semua kompetisi dengan torehan 1 gol dan 4 assist.
Catatan ini begitu begitu kontras dengan musim 2018-2019 di mana ia begitu penting bagi Man United. Tercatat, Pogba tampil di 35 laga Liga Inggris dengan torehan 13 gol dan 9 assist. Di seluruh kompetisi, pogba tampil sebanyak 46 kali untuk dan menyumbang 16 gol serta 11 assist.
Kedatangan Bruno Fernandes
Masalah cedera yang menimpanya pada musim 2019-2020 ternyata bukan satu-satunya penyebab ia tergeser dari skuad Man United. Ternyata, kedatangan sosok Bruno Fernandes membuat nasib Pogba menjadi kian tak jelas.
Kedua pemain ini dinilai kurang coock untuk bermain bersama. Meski Pogba bermain sebagai gelandang bertahan, namun ia lebih condong sebagai gelandang tengah yang mengalirkan bola.
Sementara di lini tengah, peran itu kini dipegang oleh Bruno Fernandes. Jika keduanya dimainkan, maka akan terjadi overlaping yang tentunya mengurangi potensi dari masing-masing pemain.
Sayangnya, Solskjaer tak memiliki solusi terbaik untuk hal ini. Ia lebih memilih Fred yang memiliki karakteristik bertahan ketimbang Pogba yang memiliki naluri sebagai gelandang tengah penyuplai bola dan pencetak gol.
Keadaan ini juga makin rumit setelah Man United mendatangkan Donny van de Beek. Seperti diketahui, posisi Van de Beek kurang lebih sama seperti Pogba.
Jika terus demikian, lebih baik bagi Paul Pogba untuk meninggalkan Manchester United secepatnya sebelum dirinya makin berkarat di bangku cadangan.