INDOSPORT.COM - Usia aktif pesepakbola tidaklah panjang. Karenanya, empat pemain dari tiga klub di Liga 1 memutuskan mendirikan kerajaan bisnis yang fokus pada kuliner, khususnya kopi untuk mempersiapkan diri ketika pensiun.
Lima sosok tersebut adalah Marc Klok dari Persija Jakarta, Adam Alis dan Indra Kahfi dari Bhayangkara FC dan Muhammad Toha serta Hamka Hamzah dari Persita Tangerang. Mereka mulai mendirikan cafe sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini.
Bisnis coffee shop memang tengah naik daun. Banyak anak muda kerap nongkrong di cafe untuk sekedar melepas penat dan bersantai hingga bekerja dengan ditemani segelas kopi.
Lantas bagaimana kisah keempat pemain itu memulai bisnis coffee shop, berikut ulasan redaksi berita olahraga INDOSPORT.
1. Marc Klok
Gelandang Persija ini mulai membuka coffee shop pada April 2019 lalu di Makassar, ketika masih bermain untuk PSM Makassar. Kedainya diberi nama Koffie O’Klok dan berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Bulo Gading, Makassar.
Cafe milik Marc Klok memiliki konsep perpaduan antara tradisional dan modern. Mereka juga tak hanya menyajikan kopi dengan berbagai varian rasa dan olahan, tapi juga menu lain berupa makanan.
"Di waktu senggang, saya suka bepergian, dan saya senang menemukan spot keren dan trendi di kota, makanan dan kopi yang enak," tulisnya melalui akun Instagram @marcklok.
"Jadi suatu hari di kafe lain, kataku pada diri sendiri, betapa kerennya memiliki tempat seperti itu sendiri," tambahnya
Setelah memutuskan pindah ke Jakarta bersama Persija, Marc Klok juga berencana membuka cafe di Ibu Kota. Namun, hal itu sebatas wacana karena target utamanya membawa Macan Kemayoran juara.
2. Adam Alis
Gelandang Bhayangkara FC ini membuka kedai kopi dengan nama AA Coffe yang diambil dari inisial nama panjangnya. Lokasi AA Coffee berada di Jln Raya Munjul No. 61 RT 04 RW 03, Kel. Munjul Kec. Cipayung.
Adam Alis membuka bisnisnya pada awal tahun ini dan kerap turun langsung melayani pembeli selama masa vakum Liga 1 akibat pandemi. Cafe tersebut sebagai salah satu bisnis yang disiapkannya agar bisa dikelola ketika pensiun.
"Selama pandemi tetap di rumah, olahraga lalu ada bisnis kopi, selingan buat jagain cafe dan main bola bareng sama teman lalu buat video konten buat YouTube," akunya.