Liga Champions

Simpan Dendam, Julian Nagelsmann Bakal Tekel Solskjaer Saat Bertemu di Lapangan

Kamis, 29 Oktober 2020 00:31 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© getty images
Julian Nagelsmann ancam akan menekel Ole Gunnar Solskjaer saat tim asuhan mereka, RB Leipzig dan Manchester United, bertemu di Liga Champions, Kamis (29/10/20). Copyright: © getty images
Julian Nagelsmann ancam akan menekel Ole Gunnar Solskjaer saat tim asuhan mereka, RB Leipzig dan Manchester United, bertemu di Liga Champions, Kamis (29/10/20).

INDOSPORT.COMJulian Nagelsmann ancam akan menekel Ole Gunnar Solskjaer saat tim asuhan mereka, RB Leipzig dan Manchester United, bertemu di Liga Champions, Kamis (29/10/20).

Kompetisi Liga Champions 2020/2021 kini tengah memasuki matchday kedua di fase grup. Kamis (29/10/20) dini hari akan digelar delapan laga dari Grup E sampai Grup H. Salah satu dari laga tersebut adalah wakil Liga Inggris, Manchester United, yang akan menjamu duta Bundesliga Jerman, RB Leipzig.

Laga ini diprediksi akan berlangsung seru, mengingat kedua tim sama-sama sukses meraih kemenangan di matchday pertama, di mana MU membekuk PSG 2-1 sedangkan Leipzig menundukkan Istanbul Basaksehir 2-0. Kedua tim tentu ingin kembali meraih tiga angka untuk memantapkan posisi mereka.

Di sisi lain, laga ini juga memiliki arti khusus bagi pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Pria Jerman itu ternyata menyimpan dendam kepada manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Nagelsmann bahkan mengaku siap menekel koleganya itu saat mereka berdua akhirnya bertemu.

Dendam ini didasari kecintaan Nagelsmann terhadap klub favoritnya, Bayern Munchen. Ia mengaku masih sakit hati terhadap gol Solskjaer ke gawang Oliver Kahn di final Liga Champions 1998/1999 yang tercipta di injury time yang membuat MU menjadi juara.

Dalam konferensi pers jelang duel Manchester United vs RB Leipzig di Liga Champions, Nagelsmann secara bercanda mengaku akan menekel Solskjaer saat akhirnya mereka bertemu di tepi lapangan hijau.

“Begitu saya melihat Solskjaer, saya akan menjatuhkannya dengan sliding tackle,” katanya seperti dilansir Daily Mail.

“Saya sangat tidak bahagia setelah pertandingan itu (final Liga Champions 1998/1999). Ayah saya ketika itu merupakan fans Borussia Monchengladbach dan dia selalu meledek saya,” lanjutnya.

Seperti diketahui, final Liga Champions 1998/1999 memang berlangsung dramatis sekaligus miris bagi Bayern Munchen. Unggul 1-0 lewat gol Mario Basler di menit keenam, Die Roten akhirnya justru kalah setelah MU mencetak dua gol di injury time, melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Di sisi lain, Julian Nagelsmann sendiri meyakini anak asuhnya bisa menundukkan Manchester United di laga nanti. “Jika kami bermain agresif dan waspada, kami cukup percaya diri bisa memenangkan laga ini,” pungkasnya.