INDOSPORT.COM - Pertandingan lanjutan Liga Europa lawan CSKA Sofia, Jumat (30/10/20), rupanya tak membuat AS Roma gentar. Sang pelatih, Paulo Fonseca pun menyebutkan dua kabar gembira bagi skuatnya.
Merupakan raksasa Bulgaria, CSKA Sofia termasuk sebagai salah satu klub tangguh, terbuikti dengan koleksi 31 trofi liga domestiknya. Hal inilah yang digarisbawahi oleh Fonseca yang menyebut lawan mereka punya keunggulan kekuatan fisik.
"Akan sangat penting untuk memiliki pola permainan yang tepat. CSKA Sofia pernah menang di Basel dan merupakan tim kuat. Unggul dalam bidang kekuatan fisik, mereka bisa menang mudah satu lawan satu," ucap pelatih berkebangsaan Portugal itu dilansir Football Italia.
Tahu akan potensi tim lawannya tak buat juru taktik ini gusar. Maklum Serigala Ibukota punya kabar baik terkait ketersediaan Chris Smalling dan Borja Mayoral yang sebelumnya cedera siap bantu klub meraih kemenangan kemenangan kedua di Liga Europa.
"Smalling sangat penting bagi kami, tapi dia sempat tak bisa membantu kami mengelola sistem bertahan dan digantikan oleh Gianluca Mancini, Marash Kumbulla, dan Roger Ibanez. Kendati tiga bek itu tampil memuaskan, Smalling tetap akan turun,"
"Lalu, Borja adalah sosok striker mumpuni dan akan saya pasangkan di garis depan, dia mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi berbeda. Usia masih muda, dia sangat membantu saat menang lawan Young Boys dan saya percaya padanya," tutup Fonseca.
Semenjak datang dengan status pinjaman dari Manchester United pada bursa transfer, Smalling memang jadi andalan utama Giallorossi tunjukkan taji di Serie A. Jadi tembok besar Fonseca di beberapa laga tak heran buatnya langsung ditebus secara permanen.
Lalu ada Mayoral selaku pemain Real Madrid sekaligus calon pewaris tempat Karim Benzema. Secara kualitas pemain berusia 23 tahun ini bisa disandingkan dengan Edin Dzeko, terlihat lewat statistik sembilan gol musim lalu saat bela Levante.
Tak cuma kabar baik dari Smalling dan Mayoral, Fonseca sendiri kabarnya mampu memaksimalkan potensi AS Roma pasca ditahan imbang 3-3 lawan AC Milan. Hal ini juga menjadi sarat strategi baru habisi CSKA Sofia di pertandingan kedua Liga Europa.