INDOSPORT.COM - Lakoni laga lawan raksasa Irlandia, Dundalk, Jumat (30/10/20), Arsenal nampaknya masih dihantui dosa usai tinggalkan Mesut Ozil. Kini skuat asuhan Mikel Arteta pun harus siap menerima karma tersingkir dari Liga Europa gara-gara masalah ini.
Tergabung dari Real Madrid tujuh tahun lalu, gelandang berkebangsaan Jerman ini sejatinya menjadi salah satu skuat The Gunners bahkan sejak era Arsene Wenger. Terbukti gara-gara ini pula sang playmaker diganjar gaji 350 ribu poundsterling (Rp6,7 miliar) per-pekan.
Akan tetapi setelah pelatih berjulukan The Professor itu pensiun, Ozil terlihat tak bisa tunjukkan tajinya ketika dilatih oleh Unai Emery dan yang terbaru, Mikel Arteta. Terbukti, sosok eks Real Madrid ini hanya jadi benalu dan enggan diikutkan dalam skuat utama.
Melansir laman berita Daily Star, gara-gara ini pula, Arteta pun harus menghadapi fakta efek keputusannya tinggalkan sang bintang buat masalah bertambah panjang. Ya, gara-gara pemilihan skuatnya tanpa pikir panjang buat Arsenal berpotensi tersingkir di Liga Europa.
Mencari kemenangan kedua atas Dundalk tak seraya berjalan mudah bagi Meriam London setelah badai cedera yang menghampiri mereka. Sang pelatih asal Spanyol dipastikan hanya memiliki opsi dua bek tengah yakni antara Shkodran Mustafi dan Gabriel Magalhaes.
Hal ini sebagai buntut enggan sertakan Sokratis Papastathopoulos dan William Saliba yang ikuti Ozil sebagai pemain daftar hitam panggung Eropa. Arteta pun dapat pukulan telak setelah David Luiz kesleo pada pahanya saat Arsenal kalah 0-1 lawan Leicester City.
Krisis lini bertahan mereka kian mengkhawatirkan setelah tiga pemain lain juga terlibat cedera mulai dari: Rob Holding (hamstring), Pablo Mari (engkel), dan Calum Chambers (lutut). Tanpa adanya pemain bertahan memadai, tentu bisa buat mereka tersingkir sejak awal.
Seperti diketahui usaha tim bermarkas di Emirates Stadium musim ini ialah untuk rebut tiket ke Liga Champions setelah alami kesulitan performa di kancah domestik. Apalagi musim lalu mereka juga dalam jurang yang sama usai gagal di babak 32 besar liga Eropa.
Jika saja Mesut Ozil disertakan Mikel Arteta, bisa saja terjadi rotasi dengan dengan perubahan posisi Mohamed Elneny untuk jadi bek. Kini pelatih Arsenal itu pun harus memutar otak laga kedua Liga Europa kontra Dundalk tak berakhir dengan kekalahan.