INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari kubu Barcelona yang telah resmi ditinggal presidennya Josep Maria Bartomeu. Gara-gara suatu hal, pihak penyelenggara LaLiga Spanyol, Javier Tebas malah menganggap eks presiden itu jadi antek Real Madrid.
Kinerja mengecewakan Blaugrana sejak beberapa tahun terakhir, mulai dari salah beli pemain, krisis finansial, dan minimnya prestasi membuat banyak kalangan fans alias Cules menuding jika sang presiden jadi akar segala permasalahannya. Bukti ini muncul sejak musim lalu.
Ya, El Barca seolah-olah tak berdaya saat ingin kembali pertahankan gelar LaLiga Spanyol dan sempat alami pembantaian lawan Bayern Munchen dengan skor 2-8. Langkah Lionel Messi yang ingin pergi pun tak terelakan dengan kekeuhnya kekuasaan orang nomor satu.
Setelah beragam kritik menjatuhkan, langkah mosi tak percaya untuk lengserkan sang pemimpin pun digalakkan dan sudah ditandatangani hingga 16 ribu orang. Sejurus kemudian, ia pun pilih mundur dan sempat utarakan akan bawa Barcelona ke Liga Super Eropa.
Keputusan akhiri kekuasaan itu pun dianggap orang nomor satu LaLiga Spanyol, Tebas sebagai langkah keliru. Bartomeu jadi tak punya jiwa tantangan untuk bertahan dan malah buat ia jadi sosok 'pembantu' Real Madrid karena kompetisi nanti juga diikuti Florentino Perez.
"Saya percaya Bartomeu telah mengikuti titah dari Florentino Perez. Liga itu (Liga Super Eropa) adalah impian dari presiden Real Madrid, dia sudah membangunnya sejak lama dan ini bukanlah hal baru," ucap Tebas dilansir Marca.
"Tapi langkah ini saya pikir adalah masalah serius. Dia tidak tahu konsekuensi masalah finansial yang akan tetap mengancam klub selepas kepergiannya," tutupnya.
Alasan memasukan Barcelona untuk ikuti Liga Super Eropa sendiri tak lepas dari masalah ekonomi yang menghantui, terlihat dengan hutang menggunung hingga Rp8,4 triliun. Jika Catalan resmi ikut serta, mereka kabarnya bisa dapat suntikan dana fantastis.
Terlepas dari anggapan Tebas jika Josep Maria Bartomeu jadi sosok menguntungkan Real Madrid, efek dari kemunduran presiden ini cukup terasa bagi Barcelona. Lionel Messi ada potensi tetap bertahan lakoni LaLiga Spanyol usai sebelumnya ngotot ingin pergi.