INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo membeberkan langkah kongkrit yang akan segera diambil, jika memang opsi menggelar kompetisi Liga 1 pada awal tahun 2021 benar adanya.
Hal yang pertama yang segera dilakukan adalah membebaskan semua anggota timnya dari aktivitas sepak bola. Dia menilai perlu adanya waktu untuk cooling down, setelah timnya terus menggeber persiapan di tengah ketidakpastian status.
"Tim akan diliburkan, bukan dibubarkan. Itu sikap pertama dari kami," ucap Ruddy Widodo menjawab pesan singkat INDOSPORT, Kamis (29/10/20) siang.
Tim Singo Edan sendiri memilih untuk tetap mematuhi segala keputusan resmi yang diterbitkan pihak federasi dalam hal ini PSSI, maupun PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1.
Hal itu lah yang sangat ditunggu oleh para klub kontestan kompetisi, setelah komite eksekutif PSSI mengadakan rapat pada Rabu (28/10/20). Sehingga, ada sejumlah opsi yang bisa diambil perihal status kompetisi Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3.
"Manut ae, sing penting jik enek bal balan (menurut saja, yang penting masih ada sepak bola)," sambung manajer kelahiran Madiun tersebut.
Sejauh ini, Arema FC memang masih menjalankan program persiapan secara intensif di Malang. Tim besutan Carlos Carvalho De Oliveira masih fokus menatap diri secara maksimal, sebagai antisipasi terhadap segala kemungkinan perihal kelanjutan Liga 1.