INDOSPORT.COM - Baru-baru ini, terdapat sebuah dinamika di lingkup Asprov PSSI Jawa Barat. Klub Liga 3, Persebam Bogor, melakukan merger, yang nantinya berlanjut ke akuisisi, dengan tetangga Persib Bandung, Persikabbar Bandung Barat.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan oleh redaksi berita olahraga INDOSPORT, Persebam Bogor memutuskan merger dan rela diakuisisi lantaran tidak punya biaya lagi untuk operasional, apalagi mengikuti kompetisi Liga 3 musim ini.
Proses merger ini menjadi menarik karena awalnya Persebam Bogor justru menjalin komunikasi dengan klub baru yang tengah menjajaki kemungkinan mentas di Liga 3, RB Depok. Mereka melakukannya sekitar lima bulan sebelum akhirnya kandas di tengah jalan.
Usai dipastikan batal merger dengan RB Depok, Persebam menerima penawaran Persikabbar Bandung Barat sekitar pertengahan September silam. Jadilah tetangga Persib Bandung itu resmi mengambil alih pengelolaan klub, termasuk memindahkan markas ke Lapangan Pusdik Armed, Cimahi.
"Ya benar Persikabbar Bandung Barat memutuskan merger dengan Persebam Bogor. Berlanjut ke proses akuisisi malahan, tapi untuk nama sementara ini masih digabung sebelum diresmikan dalam kongres tahunan PSSI," ungkap Ketua Umum Persikabbar, Ahmad Hasanudin, kepada INDOSPORT, Kamis (29/10/20).
Begitu memastikan merger, Persikabbar langsung bergerak mempersiapkan tim. Mereka melakukan seleksi pemain dan pemusatan latihan, meski belakangan diketahui Liga 3 batal digelar tahun ini karena mengikuti keputusan PSSI menunda penyelenggaraan Liga 1 sampai awal tahun depan.
"Seleksi sudah beres dan sekarang rutin latihan di Lapangan Pusdik Armed. Kami tak masalah kompetisi diundur sampai tahun depan, cuma kami belum tahu nanti format Liga 3 akan seperti apa," cetus Ahmad.
Sekadar mengingatkan, Delif Subekti selaku Ketua Umum Persebam Bogor mengatakan bahwa pembicaraan soal merger dengan RB Depok sudah dimulai sejak lima bulan lalu. Belakangan dia mengambil keputusan untuk menyudah karena melihat gelagat pihak sebelah yang tidak berkomitmen.
Merasa kecewa dengan perlakuan RB Depok, Delif Subekti akhirnya membuka pintu merger untuk klub lain. Tak lama kemudian datanglah klub tetangga Persib Bandung, Persikabbbar Bandung Barat, menawarkan kesepakatan yang ditunggu-tunggu oleh Persebam Bogor.
"Sekitar pertengahan September sebelum tanggal 20 saya ambil keputusan untuk menyudahi pembicaraan dengan RB Depok. Setelah itu kami menerima dan akhirnya memutuskan merger dengan Persikabbar Bandung Barat," kata Delif Subekti, Senin (26/10/20).
"Sejak awal, Persebam memang butuh bantuan karena tahun ini kami tidak punya anggaran untuk mengikuti kompetisi, maka kami menerima tawaran merger dari klub Liga 3 seri 2, yaitu Persikabbar," tandasnya.