INDOSPORT.COM - Krisis tengah dialami oleh Liverpool yang harus kehilangan Virgil van Dijk sepanjang musim Liga Inggris 2020-2021. Bisa digantikan oleh Thiago Alcantara, tim asuhan Jurgen Klopp ini malah serasa punya Pep Guardiola.
Demi pertahankan gelar liga domestik, langkah klub yang bermarkas di Anfield ini penuh cobaan berat. Bagaimana tidak? Pertama mereka sempat ditinggal oleh Alisson Becker dan Jordan Henderson, kemudian disusul oleh cedera Van Dijk, kini Fabinho pun bermasalah.
Fabinho yang dipercaya untuk lakoni peran bek tengah justru alami cedera hamstring, kini minimnya pilihan lini bertahan patut buat Klopp gigit jari. Akan tetapi ternyata krisis The Reds bisa teratasi dengan cara mudah, dan malahan berpotensi munculkan taktik baru.
Ya, seperti dikutip dari Liverpool Echo, Thiago Alcantara yang sempat cedera di laga imbang 2-2 Liga Inggris kontra Everton, dipastikan sudah mulai pulih dan siap beraksi lagi. Kendati sang bintang asal Spanyol ini berposisi gelandang, ia nyatanya juga bisa jadi bek.
Dengan hilangnya Virgil van Dijk, eks playmaker Bayern Munchen itu bisa jadi solusi lini bertahan Liverpool berkat keunggulannya sebagai ahli passing dan penguasaan bola. Kondisi ini pun bisa kian sempurnakan formasi empat bek skuat Klopp.
Tak cuma gantikan pemain bertahan asal Belanda tersebut, Thiago Alcantara juga mampu tunjukkan taktik Tiki-Taka yang terkenal digunakan oleh Guardiola. Maklum, keduanya sempat berada dalam satu klub yang sama yakni Barcelona.
Premis dari taktik ini sendiri sangat sederhana, jika pihak lawan tak punya bola maka mereka sulit untuk menyerang wilayahmu. Dengan Van Dijk yang mustahil kembali dalam waktu dekat, Fabinho dan Joel Matip cedera, taktik ala Guardiola ini sangat menjanjikan.
Tapi bukan berarti strategi andalan dari Barcelona ini tanpa kelemahan, pasalnya setelah sekian lama klub besar Eropa lain sudah mulai beradaptasi. Beruntung nantinya taktik ini akan dikombinasikan dengan gaya Gegenpressing oleh Klopp hingga Si Merah sulit ditumbangkan.
Melihat Thiago Alcantara akan membuat ciri khas permainan Liverpool layaknya Guardiola, ada kans mereka benar-benar bisa tetap tunjukkan performa gemilang di Liga Inggris. Tentu saja kini hanya tingga melihat bagaimana Jurgen Klopp menutup kekurangan tanpa Van Dijk.