INDOSPORT.COM - Winger Bali United, M Rahmat kecewa setelah mengetahui informasi tertundanya Liga 1 hingga Februari 2021. Bukan sekadar pekerjaan, sepak bola sudah menjadi hobi dan sumber kebahagiaan para pemain.
Rahmat merupakan salah satu rekrutan anyar Bali United musim ini. Rahmat ditarik untuk memperkuat lini serang, terutama dari sektor sayap kanan dan kiri.
Bisa dibilang, sektor sayap Bali United menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 musim ini. Bali United punya modal melakukan rotasi lantaran pemain utama maupun cadangan sama-sama bagusnya.
Namun kenyataan pahit harus diterima. Kompetisi Liga 1 yang awalnya ingin dilanjutkan November harus tertunda sangat lama. PSSI mengumumkan penundaan kompetisi hingga Februari 2021.
Rahmat begitu kecewa mendengar kabar ini. Sebenarnya dia punya misi untuk meraih prestasi bersama Bali United, baik itu di Asia maupun Liga 1 2020.
"Saya pribadi tentunya ada sedikit kekecewaan, karena kami sudah mempersiapkan diri secara tim dari Agustus, tapi ujung-ujungnya liga masih belum bisa jalan," ucap Rahmat, Jumat (30/10/20).
Rahmat sebenarnya gembira ketika PSSI punya rencana melanjutkan kompetisi pada November. Cukup lama menanti kesempatan kembali merasakan atmosfer kompetisi yang terhenti sejak 16 Maret 2020.
"Sebagai pemain kami merindukan Liga, yang mana itu sebagai pekerjaan kami juga sebagai hobi dan kebahagiaan kami sebagai pemain sepakbola," tuturnya.
"Tapi saya rasa PSSI lebih tahu mana yang terbaik untuk saat ini, disituasi yang seperti ini. Kenyataan sudah seperti ini, harus diterima dengan baik dan dengan lapang dada, sembari berharap akan ada jalan yang terbaik di depan dan liga kembali jalan," imbuhnya.
Setelah latihan Bali United diliburkan, Rahmat pulang ke Makassar, Jumat sore. M Rahmat akan menjaga kondisi sembari membantu bisnis istrinya di salah satu pusat perbelanjaan di Makassar.