Liga Indonesia

Bek Persija Bangkit dari Keterpurukan karena Pesan Magis Del Piero

Sabtu, 31 Oktober 2020 18:52 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Persija
Maman Abdurahman (Persija Jakarta) saat menjalani latihan perdana. Copyright: © Media Persija
Maman Abdurahman (Persija Jakarta) saat menjalani latihan perdana.

INDOSPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mengaku bisa bangkit dari keterpurukan berkat pesan eks striker Juventus, Alesandro Del Piero. Maman menemukan kembali penampilan terbaik sejak bergabung dengan tim Macan Kemayoran.

Sejak mengalami cedera di Sriwijaya FC dan dilepas pada 2014, Maman kesulitan mendapatkan klub. Cedera dan usia yang sudah tak lagi muda membuat klub peminat ragu, bahkan untuk sekadar ikut seleksi.

Statusnya Maman sebagai eks pemain Timnas Indonesia pun hilang tak berbekas.

Namun, pemain 38 tahun itu beruntung bertemu dengan Bambang Nurdiansyah yang melatih Persija pada 2015 lalu. Banur tertarik menggunakan jasa Maman sehiingga mengajaknya bermain di ajang Piala Jenderal Sudirman.

"Saya tetap menjalani seleksi dan tes medis. Alhamdullilah, semuanya lancar. Setelah membela Persita, coach Bambang mengajak saya ke Persija," ujar Maman dalam rilis klub.

Selain dukungan keluarga dan kesenpatan dari Persija, Maman mengungkapkan kunci dirinya mampu bangkit dari situasi sulit karena teringat pesan yang pernah diucapkan mantan striker Juventus, Alessandro Del Piero.

"Sekali lagi jangan pernah menyerah dan tetap hadapi masalah itu dengan semangat, saya ingat betul pernyataan Del Piero itu. Dia bilang pemain besar adalah mereka yang bisa keluar dari masa sulit," tutur Maman Abdurrahman.

Pilihan Maman untuk bermain di Persita sepertinya tepat. Ia perlahan kembali ke performa terbaik, terlebih saat Persija ditangani Stefano Cugurra.

Maman selalu menjadi andalan Persija dan bisa bersaing dengan pemain yang lebih muda. Pada akhirnya, mimpi besar  bek kelahiran Jakarta itu terwujud ketika juara Liga 1 2018.

"Alhamdulillah itu semua terlewati dan bisa di Persija sampai sekarang. Beberapa tahun terakhir pun saya selalu menjadi pilihan utama dan juga bisa membawa Persija meraih juara liga," tutup Maman.