In-depth

Saatnya Jurgen Klopp Beralih ke Trio Diogo Jota, Mohamed Salah dan Sadio Mane

Minggu, 1 November 2020 10:57 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Selebrasi gol Diogo Jota di laga Liverpool vs West Ham United. Copyright: © John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Selebrasi gol Diogo Jota di laga Liverpool vs West Ham United.
Runtuhnya Trio Firmansah dan Lahirnya Trio SJM

Di balik keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/19 dan Liga Inggris 2019/20 sendiri, tak lepas dari peran trio lini depan mereka, yakni Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah).

Ketiganya secara apik saling melengkapi satu sama lain untuk mengkreasikan gol bagi Liverpool. Hebatnya trio ini bahkan telah melahirkan lebih dari 250 gol di berbagai ajang untuk  The Reds. Sebuah catatan yang gemilang tentunya.

Kendati begitu, semua yang ada di dunia ini tak selamanya abadi, termasuk dalam sepak bola. Kehebatan trio Firmansah ini perlahan memudar.

Memudarnya kehebatan trio Firmansah dalam mencetak gol tak lepas dari seretnya keran gol Roberto Firmino. Pria asal Brasil ini seakan menjadi antitesis dari moncernya Sadio Mane dan Mohamed Salah dalam mencetak gol.

Berposisi sebagai penyerang, tentu tugas utama Firmino adalah mencetak gol. Namun, torehannya tak begitu apik sejak musim 2019/20 silam hingga Liga Inggris 2020/21 telah berjalan 7 pekan.

Di musim 2019/20, ia hanya mencetak 9 gol saja dari 38 laga yang ia mainkan. Atau lebih spesifiknya, Firmino hanya mencetak 1 gol setiap 333 menit.

Hingga pekan ketujuh Liga Inggris 2020/21, Firmino pun telah memainkan 7 laga dan baru mencetak 1 gol saja. Sebagai seorang striker di tim papan atas, tentunya catatan ini mengkhawatirkan.

Dan yang paling mengkhawatirkan tercipta di laga Liverpool vs West Ham United. Roberto Firmino gagal melesakkan 1 tembakan atau membuat 1 peluang pun saat bermain selama 70 menit di laga itu. Mengkhawatirkan bukan?

Banyak yang menyebut tugas Firmino dalam sistem Jurgen Klopp di Liverpool sebagai pembuka ruang dan pemantul bola. Namun, di laga West Ham, hal tersebut tak terlihat sama sekali.

Justru karena melempemnya performa Firmino belakangan ini, Sadio Mane dan Mohamed Salah harus bekerja lebih keras untuk mencari ruang dan membuat peluang bagi rekan-rekannya.

Oleh karenanya, ada baiknya Klopp mulai melirik Diogo Jota untuk mengisi posisi Roberto Firmino. Kendati posisi aslinya adalah Winger layaknya Salah dan Mane, namun pemain berusia 23 tahun ini terbilang moncer dalam mencari ruang dan memanfaatkan peluang.

Kemampuan Jota dalam mengeksploitasi ruang di kotak pertahanan lawan terlihat jelas saat di laga West Ham. Ia mampu menyelinap dan berlari menyambut umpan daerah Xherdan Shaqiri dan membuat para bek The Hammers mati kutu.

Selain itu, Jota terbilang andal dalam memanfaatkan peluang. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa 3 gol yang ia cetak untuk Liverpool di Anfield ia buat hanya dalam 3 tembakan saja.

Catatan-catatan ini mungkin akan menjadi pertimbangan baru untuk Jurgen Klopp dalam meramu lini depannya.

Tentunya apa yang ditampilkan Diogo Jota membuat Liverpool setidaknya harus bersiap-siap mengucapkan selama tinggal untuk trio Firmansah dan mulai menyambut trio SJM ke depannya.