INDOSPORT.COM - Gara-gara kondisi Corona yang merajarela, Liga Inggris 2020-2021 pun terancam akan hiatus sekali lagi imbas lockdown. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola pun langsung pasrah.
Semenjak ditemukan di China setahun lalu, wabah penyakit Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia dan menjangkiti 46 juta lebih orang dengan kematian mencapai 1,2 juta jiwa. Cepatnya penularan ini buat perdana menteri Negeri BigBen, Boris Johnson kewalahan.
Bayangkan saja, jumlah penderita penyakit mematikan tersebut sudah mencapai 1 juta lebih dan merenggut nyawa 46 ribu orang. Membludaknya pasien buat Johnson sepakat gelar masa lockdown jilid dua dengan berbagai pembatasan aktivitas yang cukup ketat.
Terjadi selama empat bulan berbagai kegiatan bisnis dipastikan bakal tutup dan menyisakan kegiatan sekolah dan pertandingan Liga Inggris dengan syarat berlangsung secara tertutup. Kendati masih bisa bergulir, Guardiola tetap merasa was-was.
"Ini tak ada ubahnya masa-masa yang sulit seperti yang sudah dikatakan perdana mentri segalanya memburuk tak perduli di Spanyol, Jerman, dan Prancis. Jika virus masih di sana, saya pikir dunia sepak bola juga bakal berhenti," ucap pelatih Manchester City dilansir Goal International.
"Ini bukanlah lelucon karena sangat tak adil ketika setengah populasi melakukan apa yang perdana menteri inginkan sementara lainya justru bebas. Jika kami diminta untuk bermain demi kepentingan masyarakat maka kita sebaiknya sangat waspada," imbuhnya.
Setelah sempat rasakan penangguhan laga beberapa bulan lalu, The Citizen nampaknya memang mulai kehilangan tajinya sebagai tim tangguh. Terbukti dalam beberapa kesempatan para pemain seperti Sergio Aguero, Gabriel Jesus, dan Benjamin Mendy rentan cedera.
Tanpa adanya pemain-pemain kunci, tim bermarkas di Etihad Stadium ini pun mengawali musim dengan cukup mengecewakan. Mereka alami tiga kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah di tingkat domestik, sementara di Liga Champions sukses dua kali menang.
Kendati Liga Inggris bisa saja dihentikan, keputusan ini setidaknya bisa jadi hal bagus bagi Manchester City yang masih menunggu pemulihan para pemain andalannya. Skuat asuhan Pep Guardiola sendiri saat ini masih bertengger di peringkat 10 klasemen liga sementara.