INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira kecewa berat pasca rencana debutnya di kompetisi Liga 1 musim 2020 harus buyar, imbas kebijakan PSSI yang menundanya hingga awal tahun 2021 depan.
Seharusnya, Carlos Carvalho sudah bisa memimpin anak asuhnya dari bench pada awal November ini. Namun, kelanjutan kompetisi Liga 1 diputuskan berhenti, akibat kendala perizinan dari pihak kepolisian.
"Jelas, saya sangat menyesalkan adanya penundaan kompetisi ini. Apa lagi yang harus saya katakan?" ucap pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Sebagai anggota tim, dia pun mau tak mau mesti menjalankan kebijakan yang sudah diterapkan. Meski di sisi lain, penundaan kompetisi sekian kalinya ini praktis merugikan banyak pihak, termasuk klub.
"Ini adalah keputusan dari pihak yang berwenang. Dan saya harus bisa mengikutinya," beber juru taktik yang sempat melatih Becamex Binh Duong Vietnam itu.
"Namun, kami belum tahu apa yang akan terjadi sebelum kompetisi digelar kembali. Tim ini akan tetap berlatih dan menyiapkan diri," sambungnya.
Carlos Carvalho merupakan salah satu pilar asing yang didatangkan tim Singo Edan, menyambut kelanjutan Liga 1. Dua lainnya adalah pemain asal Brasil, yaitu Caio Ruan Lino De Freitas yang berposisi defender, dan juga Bruno Smith Nogueira Camargo sebagai playmaker.