INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya termasuk salah satu klub Liga 1 yang meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) supaya kompetisi tahun ini disudahi saja. Manajemen menilai saat ini alangkah lebih baik sebatas melakukan recovery.
"Sudahi saja, daripada tidak pasti seperti ini. Mari kita himpun energi untuk menyiapkan kompetisi musim depan yang lebih rapi dan lebih baik," kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Selasa (3/11/20).
Sikap Persebaya yang mengatakan kompetisi disudahi saja lantaran sudah muak dengan janji manis PSSI dan PT LIB. Mereka pernah kecele mundurnya kick-off lanjutan Liga 1 yang sejatinya mulai bergulir lagi 1 Oktober, namun nyatanya mundur menjadi 1 November.
Belakangan, PSSI memberikan keputusan bahwa lanjutan Liga 1 bergulir lagi pada awal 2021. Kegerahan Persebaya atas janji manis dari PSSI serta PT LIB lainnya adalah soal pemberian kontribusi komersial.
Pemberian kontribusi komersial tersebut merupakan hak klub peserta dan PT LIB sudah berjanji akan menyelesaikan. Namun dengan catatan subsidi tersebut diberikan saat lanjutan kompetisi berjalan yakni Februari-Juli 2021 seperti tertuang pada surat yang diterima Persebaya.
Jumlah subsidi yang dibayarkan itu hanya sebesar 25 persen dari angka Rp800 juta yang diterima setiap klub dan akan berlangsung pada Oktober 2020 sampai Januari 2021. Selanjutnya Februari sampai Juli 2021 baru akan membayar penuh Rp800 juta.
Selama menunggu kompetisi berjalan klub dipastikan harus memenuhi hak gaji pemain dan ofisial. Persebaya merasa PT LIB malah mengaburkan masa depan klub Liga 1.
"Surat ini tidak menjawab keresahan klub justru membuat situasi semakin tidak pasti. PT LIB menjanjikan hal komersial klub Rp200 juta selama masa tunggu sebelum kick-off, tapi baru akan dibayar ketika kompetisi berjalan memang LIB bisa menjamin liga berjalan," tutup Candra Wahyudi.
Saat ini, jajaran pelatih dan pemain Persebaya Surabaya sudah diliburkan dari segala aktivitas latihan. Sejumlah pemain sudah memutuskan pulang ke rumah mereka menunggu informasi lebih lanjut mengenai kapan latihan kembali dilakukan.