In-depth

Duel Antarlini Real Madrid vs Inter Milan: Perebutan Sengit Lini Tengah

Selasa, 3 November 2020 16:38 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Skuat Real Madrid selebrasi usai Eden Hazard mencetak gol ke gawang Huesca di LaLiga Spanyol, Sabtu (31/10/20). Copyright: © Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Skuat Real Madrid selebrasi usai Eden Hazard mencetak gol ke gawang Huesca di LaLiga Spanyol, Sabtu (31/10/20).
Tengah

Persaingan paling sengit terjadi di lini tengah. Sebab, pada lini ini, Conte dan Zidane menetapkan taktik yang sangat berbeda. 

Real Madrid bermain dengan tiga gelandang dalam formasi 4-3-3. Formasi yang sudah sejak lama digunakan Zidane ini bakal diisi oleh Toni Kross (kiri), Casemiro (tengah), dan Valverde (kanan). 

Dengan mengandalkan ketiga pemain ini, Madrid mampu tampil menyerang dengan sepak bola modern 4-3-3 dengan kecepatan sayap. Sementara itu, penampilan lebih kompleks ditunjukkan oleh Inter Milan. 

Conte kembali menerapkan formasi andalannya 3-5-2 di Inter Milan. Formasi ini memang menjanjikan fleksibilitas yang sangat baik di mana transisi antara menyerang dan bertahan bisa berjalan mulus andai dijalankan dengan tepat. 

Pada posisi tengah, ada tiga pemain yang berfungsi sebagai gelandang tengah mereka adalah Arturo Vidal, Brozovic, dan Barella. Sementara dua orang lainnya berperan sebagai gelandang sayap, yakni Hakimi (kanan) dan Young (kiri). 

© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Aksi Achraf Hakimi di laga Liga Italia Inter Milan vs Parma. Copyright: Claudio Villa - Inter/Inter via Getty ImagesAksi Achraf Hakimi di laga Liga Italia Inter Milan vs Parma.

Baik Hakimi maupun Young nantinya akan ikut turun ke belakang membantu pertahanan. Sejauh ini, Inter menunjukkan peningkatan performa di bawah Conte dibanding dua sampai empat musim sebelumnya. Menarik untuk menyaksikan bagaimana kedua tim memperebutkan lini tengah. 

Depan

Sektor lini depan juga menampilkan wajah yang berbeda bagi kedua tim di mana Zidane bakal memasang trisula andalannya. Kali ini sosok Eden Hazard bakal mengisi barisan kiri penyerang sayap yang diimbangi oleh Asensio di kanan. Sementara untuk ujung tombak, Real Madrid masih mempercayakan pada Karim Benzema. 

Trisula maut Madrid pernah sangat ditakuti pada masa kejayaan Ronaldo. Namun, selepas kepergiannya, mereka tak semengerikan dulu. 

Meski begitu, Inter tetap mesti waspada karena Benzema tengah on fire musim ini dengan mencetak 4 gol dan 3 assist. Jangan remehkan pula peran Eden Hazard yang kapanpun bisa mendapatkan momen kebangkitannya di Liga Champions