INDOSPORT.COM - Tim pelatih Borneo FC memutuskan memberikan libur panjang bagi para pemain, menyusul keputusan Liga 1 2020 yang dilanjut tahun depan. Tim baru akan berlatih pada Desember atau Januari 2021.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan timnya kecewa berat dengan keputusan PSSI, namun tetap menerimanya. Skuat lantas dibubarkan sejak akhir Oktober lalu setelah berlatih selama dua bulan.
"Dengan adanya keputusan dari PSSI, maka untuk saat ini pelatih dan pemain rehat sejenak karena jadwal lanjutan masih terlalu jauh. Ini keputusan yang sangat berat, tapi semua harus legowo. Semoga ini adalah solusi terbaik untuk sepak bola indonesia ke depannya," ucapnya.
Tim pelatih Borneo FC hanya memberikan instruksi latihan mandiri ke pemain, agar kondisi fisik tetap terjaga. Jika Liga 1 2020 dilanjut pada Februari, makan tim mulai berkumpul pada Desember atau Januari tahun depan untuk masa persiapan.
"Untuk sementara total rest dulu sambil menunggu instruksi manajemen. Kalau liganya mulai Februari, maka persiapan antara akhir Desember atau awal Januari," papar Amir.
Akibat dari molornya jadwal lanjutan Liga 1 2020, Borneo FC menyatakan rugi besar. Manajer tim, Farid Abubakar mengakui pihaknya mengalami masalah dari sisi finansial seiring biaya yang dikeluarkan tim sejak Maret lalu tanpa ada pemasukan.
Selain Borneo FC, hampir semua klub Liga 1 mulai meliburkan tim seiring tidak pastinya kompetisi. Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar, PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Madura United telah mengizinkan pemainnya untuk pulang kampung.