INDOSPORT.COM - Perayaan hari jadi PSM Makassar ke-105 tahun yang dihelat secara sederhana dan mengikuti protokol kesehatan diwarnai dengan pesan kemanusiaan.
Diikuti secara langsung oleh puluhan anak panti asuhan, perayaan hari jadi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dihelat di salah satu gedung di Kota Makassar, Senin (02/11/20) kemarin.
Dalam sambutannya, CEO Munafri Arifuddin mengajak seluruh elemen klub mulai dari pemain, pelatih, ofisial, hingga suporter untuk bersama memerangi invasi pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, akibat invasi virus yang berawal dari China tersebut membuat perhelatan Liga 1 2020 harus dihentikan disaat baru memainkan tiga pekan.
"Tahun ini, kita sama-sama terdampak Covid-19 sehingga kompetisi dan seluruh kegiatan sepak bola lain terhenti yang membuat insan sepak bola Indonesia kecewa dengan keadaan saat ini," ungkap Munafri.
CEO PSM Makassar ini juga meminta kepada seluruh elemen klub dan masyarakat Kota Daeng untuk tidak saling menyalahkan dalam situasi sekarang.
Munafri Arifuddin menilai, seluruh elemen seharusnya memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya memberantas mata rantai Covid-19 yang telah menginvasi sejak Maret 2020 lalu.
"Kita tahu bersama bahwa dampak Covid-19 ini tidak hanya terjadi di Makassar dan Indonesia tetapi menginveksi seluruh dunia yang dampaknya sama-sama dirasakan baik di bidang olahraga maupun ekonomi," tutur Munafri.
"Pada kesempatan berbahagia ini, kami berharap kepada seluruh teman-teman dan suporter untuk sama-sama berdoa dan berbuat dalam memutus mata rantai Covid-19," pinta pria berusia 45 tahun ini.
Akibat pandemi Covid-19 yang membuat Liga 1 2020 dihentikan, PSM Makassar harus memperingati hari jadi klub yang ke-105 tahun tanpa melibatkan kelompok suporter dan awak media secara langsung seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.