Starting XI Mengerikan Gabungan Real Madrid dan Inter Milan
Mantan megabintang Chelsea, Eden Hazard baru akan memulai debutnya bersama Real Madrid di Liga Champions 2020/21, lantaran cedera. Namun, pemain asal Belgia itu sudah kembali dan langsung memberi dampak signifikan.
Di laga Madrid kontra Huesca, Hazard memberi kontribusi nyata dengan mencatak satu gol dan satu assits. Kemampuannya dalam mengontrol bola jelas akan selalu bisa diandalkan untuk membuat peluang.
Marcelo Brozovic (Gelandang Tengah)
Delapan tahun bersama Inter Milan, Marcelo Brozovic mulai menjelma menjadi 'otak' setiap serangan maupun bertahan Inter Milan di lapangan hijau beberapa musim terakhir. Situs berita olahraga Sportskeeda bahkan menyebut Brozovic sebagai penerus permainan ala Frank Lampard.
Brozovic merupakan salah satu pemain paling 'serba guna' di Inter Milan. Kecepatannya membuat ia bisa selalu bisa membantu serangan, tapi juga bisa membantu lini belakang dalam situasi bertahan.
Luka Modric (Gelandang Tengah)
Tua-tua keladi. Julukan itu sangat tepat untuk menggambarkan performa Luka Modrid bersama Real Madrid, yang tetap konsisten meski kini usianya sudah mencapai 35 tahun.
Musim 2020/21 ini, Modric masih tetap menjadi andalan Zidane dalam setiap pertandingan. Total sudah 9 kali ia tampil dengan catatan dua kali memaksa kiper lawan memungut bola dari gawang sendiri.
Achraf Hakimi (Sayap Kanan)
Laga kontra Madrid akan menjadi momen spesial bagi sosok Achraf Hakimi. Pasalnya, ini adalah kali pertama ia melawan tim yang 'menyia-nyiakan' bakatnya lantaran terus dipinjamkan hingga akhirnya dibeli oleh Inter Milan.
Sejauh ini , Hakimi yang baru berusia 21 tahun menjadi kunci serangan berbahaya Inter Milan sejak baru bergabung. Rata-rata ia mampu melakukan 1,5 shots per game, padahal baru bermain sebanyak empat kali.
Karim Benzema (Penyerang)
Pada awal kompetisi 2020/21, Karim Benzema mendapat kritikan karena belum memberi dampak signifikan bagi Madrid. Namun, perhalan tapi pasti penyerang asal Prancis itu mulai membuktikan kemampuannya sebagai veteran lini serang Los Blancos.
Dua gol berhasil ia sarangkang dalam laga kontra Huesca di LaLiga Spanyol beberapa waktu lalu. Dari pertandingan itu, ia kini menjadi top skor Madrid dan juga pemain yang paling banyak menciptakan peluang, yakni sebanyak 13 kali.
Romelu Lukaku (Penyerang)
Agak susah untuk memilih siapa penyerang terbaik di Inter Milan antara Lautaro Martinez atau Romelu Lukaku. Pasalnya, keduanya merupakan mesin pencetak gol andalan Conte dalam beberapa musim terakhir.
Namun pada akhirnya di awal kompetisi 2020/21 ini, Lukaku sedikit unggul atar Martinez. Eks penyerang Manchester United itu sudah 7 gol dari hanya 6 penampilan. Sementara Martinez baru 3 gol dari 5 penampilan.