Xherdan Shaqiri, Si Nyaris Terbuang yang Jadi Pahlawan Tak Kasatmata Liverpool
Penampilan perdana Xherdan Shaqiri bagi Liverpool musim ini terjadi di ajang Piala Liga. Ia diturunkan sejak menit awal saat melawan Lincoln City di putaran ketiga pada 24 September, dan menyumbang satu gol dalam laga yang berakhir 7-2 untuk kemenangan The Reds itu.
Sempat lama tak masuk skuat pertandingan setelah itu, keberuntungan Shaqiri membaik ketika Liga Champions dimulai. Padatnya jadwal membuat Jurgen Klopp memutuskan memberinya kesempatan lagi.
Shaqiri pun diturunkan di dua laga yang sudah dijalani Liverpool di Liga Champions musim ini. Hanya masuk sebagai pengganti saat melawan Ajax, Shaqiri tampil 90 menit saat menghadapi Midtjylland.
Meski tak mencetak assist maupun gol di kedua laga itu, umpannya kepada Trent Alexander-Arnold adalah pemicu bagi gol pertama Liverpool saat melawan Midtjylland.
Laga melawan West Ham di Liga Inggris kemarin pun menjadi kesempatan langka di mana ia diturunkan dalam dua laga beruntun. Hal ini terakhir terjadi pada akhir tahun 2019 lalu, di ajang Piala Dunia Antarklub.
Dari empat laga yang sudah dijalaninya musim ini, dengan hanya dua kali menjadi starter, Shaqiri menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh Liverpool.
Dengan padatnya jadwal kompetisi dan mulai terbacanya pola permainan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, Jurgen Klopp pun layak memberikan kesempatan lebih banyak lagi bagi Shaqiri musim ini.
Apalagi, jika Shaqiri terus menampilkan performa terbaiknya, itu akan menjadi solusi yang sama baik bagi Liverpool dan sang pemain.
Penampilan gemilang Xherdan Shaqiri tentu akan menjaga kualitas skuat dan pemain Liverpool. Di sisi lain, kegemilangannya juga akan memudahkan sang pemain menarik minat klub lain jika Liverpool masih ingin menjualnya di bursa transfer berikut.