INDOSPORT.COM – Haruskah Jurgen Klopp mempertimbangkan perombakan di lini depan Liverpool usai makin mantapnya Diogo Jota dan mandulnya Roberto Firmino?
Jurgen Klopp sedang pusing saat ini pasalnya, bomber anyar Liverpool, Jota, berhasil mencetak 6 gol dalam 4 pertandingan terakhir yang ia jalani. Termasuk penampilan sensasional berujung hattrick kala The Reds melawat ke kandang Atalanta dini hari tadi, Rabu (4/11/2020).
Enam gol yang Jota cetak dalam 4 laga di semua kompetisi bersama Liverpool musim ini jauh lebih baik daripada catatan 1 gol yang Firmino cetak dalam 10 laga di semua kompetisi.
Catatan tersebut sebenarnya telah menarik Klopp untuk berkomentar. Maestro taktik asal Jerman itu sempat mengomentari performa Jota yang ditampilkan bersama Liverpool dan menyebutkan jika performa tersebut lebih baik dari yang diharapkan.
“Dia talenta yang istimewa. Dia memiliki kecepatan, fisik yang kuat, teknik yang mumpuni, dan kedua kaki yang sama bagusnya,” ujar Klopp pada BBC Sport.
“Penampilan Jota jauh lebih baik daripada apa yang saya harapkan. Dia melampaui ekspetasi yang saya buat kala memboyongnya ke Anfield.”
Jota sendiri didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dengan mahar senilai 45 juta poundsterling (Rp851,3 miliar) di bursa transfer musim panas kemarin.
Sejak menjalani debut, Jota berhasil mencatatkan beberapa rekor gemilang. Termasuk menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol di 3 penampilan kandang sejak Luis Garcia melakukannya pada tahun 2004 lalu.
Performa gemilang tersebut agaknya harus disadari oleh Jurgen Klopp dengan mencoba melakukan perombakan terhadap trio lini depan mereka yang akrab dijuluki sebagai FirManSah (Firmino, Mane, dan Salah).
Trio FirManSah sendiri merupakan pilihan pertama Klopp untuk lini depan Liverpool sejak tahun 2017 lalu. Praktis selama 3 tahun tidak ada pemain yang bisa menggoyang kombinasi tersebut.
Namun, hadirnya Jota tampaknya bisa menggoyang keberadaan Firmino dan mengubah kombinasi tersebut menjadi Jota, Mane, dan Salah.
Jota menjadi pesaing serius Firmino di lini depan. Bomber Brasil itu selalu menjadi pilihan pertama Klopp sejak beberapa musim yang lalu dan sekarang dirinya terancam untuk duduk di bangku cadangan usai penampilan apik yang diperlihatkan Jota di 4 pertandingan terakhirnya bersama Liverpool.