Angkatan 99, Senjata Jangka Panjang nan Mematikan Milik AC Milan

2. Matteo Gabbia
Krisis bek tengah membuat Matteo Gabbia menjadi bek tengah utama di pekan-pekan awal musim ini, sebelum kemudian absen karena Covid-19. Meski demikian, ia berhasil menunjukkan dirinya mampu menggantikan peran Alessio Romagnoli.
Performa Matteo Gabbia pun memungkinkan Stefano Pioli melakukan rotasi dengan Romagnoli dan Simon Kjaer menghadapi padatnya jadwal Serie A Italia dan Liga Europa.
3. Alexis Saelemaekers

Didatangkan Januari 2020 lalu untuk melapis Samu Castillejo di sektor sayap kanan, Alexis Saelemaekers mulai menunjukkan peningkatan performa.
Musim ini Saelemaekers mulai menjadi andalan melangkahi Castillejo, dengan catatan 2 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
4. Rafael Leao

Sempat kesulitan di musim 2019/2020 yang menjadi musim perdananya berseragam AC Milan, Rafael Leao mulai menunjukkan performa terbaik usai menemukan peran yang tepat yaitu sebagai sayap kiri alih-alih penyerang tengah.
Pergantian peran itu membuat Rafael Leao tampil tajam musim ini. Sejauh ini, ia telah mencetak 3 gol dan 3 assist dari 10 pertandingan di semua kompetisi.
5. Jens Petter Hauge

Didatangkan AC Milan dari Bodo/Glimt di musim panas lalu, Jens Petter Hauge tampak tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan raksasa Serie A Italia itu.
Meski masih berstatus pemain pelapis berkat ketatnya persaingan di sektor sayap, Jens Petter Hauge langsung mencetak gol di laga debutnya di Liga Europa bersama Rossoneri, ketika menghadapi Celtic.
6. Diogo Dalot

Dipinjam dari Manchester United musim panas lalu, Diogo Dalot menjadi tambahan berharga bagi AC Milan mengingat kemampuannya bermain di dua posisi yakni bek kanan dan bek kiri.
Menjadi andalan di Liga Europa, Diogo Dalot membayar kepercayaan itu dengan torehan satu gol dan satu assist. Jika bisa mempertahankan performa, bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan di San Siro.
7. Brahim Diaz

Tak terpakai di Real Madrid, Brahim Diaz datang ke AC Milan dengan status pinjaman di awal musim ini. Ia pun langsung tampil memukau dan sudah menyumbangkan 3 gol, meski masih terkena rotasi dan jarang tampil 90 menit.
Meski demikian, torehan itu bahkan sudah membuat AC Milan berencana mempertahankan Brahim Diaz di masa depan.