INDOSPORT.COM - Hasil tak konsisten kembali mendera raksasa Liga Inggris, Manchester United pasca dibungkam Istanbul Basaksehir di pentas Eropa, Kamis (05/11/20). Buntut masalah mereka bukanlah Harry Maguire, melainkan gelandang ini.
Berlangsung di Stadion Fatih Terim, Setan Merah hanya berhasil mencetak satu gol lewat Anthony Martial sebelum tim tuan rumah membalas via Demba Ba dan Edin Visca, skor 1-2. Sempat muncul indikasi jika lini belakang mereka amburadul.
Hal tersebut pun terlihat kala Demba Ba berikan bukti sahih betapa bobroknya barisan pemain bertahan yang dikomandoi Maguire. Akan tetapi legenda klub, Robin van Persie enggan menyalahkan sang bek dan menunjuk Fred atas hasil kurang bagus bahkan di Liga Inggris.
"Semua bilang Maguire fantastis, secara garis besar dia tak terlalu hebat ketika mencoba bawa bola maju. Tapi tidak cuma hanya dia, sebelum ini saya bicara dengan Owen Hargreaves dan sepakat bahwa posisi para pemain tak terlalu bagus," ucap Van Persie dilansir Mirror.
"Anda lihat Fred mencoba mengambil bola dari posisi bek tengah, dia tak layak melakukannya dan malah mencolong posisi Maguire. Dia bisa lakukan passing ke arah depan dan sudah sepantasnya membantu rekan setim di wilayah depan," tutupnya.
Ia tak cuma anggap Fred sebagai tersangka, melainkan juga para pemain depan The Red Devils yang minim kontribusi mencetak gol. Setali tiga uang, pendapat sama juga terlontar dari Paul Scholes yang menyebut MU masih dihantui kekalahan atas Tottenham Hotspur.
"Saya berpikir sudah sangat aneh penampilan mereka yang tak konsisten sejak awal musim. Menurut saya duka kalah lawan Tottenham hingga kebobolan enam gol itu buat para pemain takut, dan itu terlihat dari dua gelandang yang terlalu fokus bertahan," ucap Scholes.
Semenjak kejadian memilukan dibungkam Spurs dengan skor 1-6 di Liga Inggris, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang mengalami performa anjlok total. Sempat bergembira kalahkan PSG dan RB Leipzig, mereka malah kalah lawan Arsenal di liga domestik.
Terbaru Manchester United kalah tipis lawan Istanbul Basaksehir di kompetisi terakbar Benua Biru. Bertanding lawan Everton di laga lanjutan Liga Inggris bisa jadi penentu apakah mereka masih bisa naik ke papan atas atau malah tetap menjadi tim medioker musim ini.