INDOSPORT.COM - Raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, nampak tak bisa menampik akan kehilangan Cristiano Ronaldo dalam waktu dekat. Hal ini berawal gara-gara munculnya masalah ini.
Sakarang sudah berusia 35 tahun, sepak terjang dari pemain asal Portugal itu memang tak ada habisnya. Bagaimana tidak? Baru pulih dari infeksi viru Corona, ia langsung menggila dengan kala Si Nyonya Tua habisi Spezia 4-1 dan bantu kemenangan 4-1 atas Ferencvaros.
Kendati sudah berkepala tiga, media Daily Mail menyebut jika Ronaldo masih berhasrat bermain hingga berusia 40 tahun. Punya kontrak tersisa dua tahun dengan klub Serie A Liga Italia, ia pun juga punya ancang-ancang melebarkan kariernya.
Seperti dikutip dari Tuttosport, pemain Timnas Portugal ini kabarnya berminat untuk pergi setelah Juventus tak lagi 'romantis' dalam menjalin kerjasama. Hal ini sendiri menjurus kepada tujuan dari klub yang nampak lebih ingin mencari pemain muda.
"Segalanya bergantung bagaimana perasaan ataupun motivasi saya, karena secara fisik tak ada permasalahan besar sama sekali," tutur mantan winger Real Madrid itu ketika diwawancarai terkait pensiun tahun lalu.
"Anda harus bisa menjaga performa tubuh dengan baik, tapi saya tak berpikir itu faktor paling penting. Dengan adanya sedikit peningkatan psikologis maka akan ada perubahan besar," tutupnya.
Sudah catatkan statistik mengagumkan, 643 gol dalam 853 laga di tiap klub berbeda yang dibelanya, Ronaldo tentu menyerukan tak mau berhenti dulu dari sepak bola. Apalagi rasa hausnya akan prestasi yang tak tertahankan buatnya sangat ingin gabung dengan klub juara.
Patut diketahui, ia sejatinya ingin memenangkan Liga Champions dan merasa Scudetto masih belum cukup. Apalagi dengan potensi Bianconeri yang gagal usai sudah terjadi penggantian pelatih dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan kini Andrea Pirlo.
Jika mantab tinggalkan Serie A Liga Italia dan Juventus, lantas kemana penghentian Cristiano Ronaldo yang berikutnya? Menurut sumber yang sama, PSG menjadi kandidat kuat setelah striker kawakan ini masih ingin menguasai kompetisi Eropa.