INDOSPORT.COM - Tim Persipura Jayapura belum meliburkan para pemainnya meskipun lanjutan kompetisi Liga 1 2020 belum menemui titik terang. Kabar terakhir menyebutkan, Liga 1 2020 baru akan kembali bergulir pada 2021 mendatang.
Diungkapkan pelatih Persipura, Jacksen Tiago, timnya tetap menjalankan aktivitas latihan seperti biasanya, namun hanya dilakukan secara daring.
Pasalnya, sebagian besar anak asuhnya berada di Kota Jayapura usai menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa pemain dari luar Papua memilih kembali ke kampung halaman masing-masing.
"Tim kami masih menjalankan program latihan mandiri secara virtual dari tempat masing-masing, masih seperti kebiasaan kami sebelumnya di masa pandemi Covid-19 ini. Kami belum mendapatkan perintah dari manajemen untuk meliburkan tim," ujar Jacksen Tiago kepada awak media olahraga INDOSPORT, Kamis (5/11/20).
Meskipun secara resmi federasi sepakbola Indonesia (PSSI) bersama operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menunda Liga 1 2020 hingga awal tahun 2021 mendatang, namun Persipura masih menanti kepastian yang lebih konkret.
Big man, sapaan akrab Jacksen Tiago mengatakan, dirinya tak bisa banyak berkomentar perihal nasib kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Dirinya mengaku hal tersebut di luar faktor teknis dalam dunia sepak bola. Jacksen mempercayakan sepenuhnya pada pemerintah.
"Saya tidak bisa memberikan banyak tanggapan apapun, karena persoalan yang ada sekarang ini berhubungan dengan instansi negara dan kebijakan pemerintah di masa pandemic. Sehingga keluar jauh dari wilayah teknis. Sulit rasanya untuk memberikan tanggapan di luar aspek teknis," ungkap Jacksen.
Sebelumnya, Asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun berharap, pihak kepolisian bisa segera memberikan izin agar kompetisi Liga 1 bisa bergulir kembali dalam waktu dekat.
"Kita berharap, semua bisa berjalan baik sesuai harapan kita dan pemerintah melalui pihak kepolisian bisa segera menerbitkan izin pertandingan," harapnya.
Manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam mengaku, pemberhentian liga di tengah pandemi Covid-19 ini akan sangat berdampak pada finansial klub, sebab mau tak mau pihak klub harus menyesuaikan kontrak pemain.
"Mau tidak mau harus kita sesuaikan, hanya sekarang ini kan kita posisinya melakukan adendum dengan pemain, adendum kita lakukan dan kalau ada perubahan harus kita rubah lagi," pungkas Bento.