INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Aji Santoso memutuskan untuk meliburkan pemainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dikarenakan lanjutan Liga 1 yang belum jelas kapan bergulir lagi.
Di waktu seperti itu, banyak dimanfaatkan pemain dengan beberapa kegiatan. Seperti Rendi Irwan, pemain mungil ini memilih menikmati perannya sebagai pelatih SSB Kelud Putra.
Baginya, peran sebagai pelatih tidak terlalu mudah dan tidak juga terlalu sulit, tergantung bagaimana dirinya menempatkan diri. Seperti saat menghadapi para siswa SSBnya yang masih berusia 10 tahun ke bawah.
"Kalau usia ini saya menyamakan sama anak saya sendiri. Usia seperti ini kan sulit diatur, kadang mau ikut latihan kadang tidak. Maka dari itu saya ikutin saja kemauannya seperti apa," kata Rendi Irwan pada Rabu (4/11/20).
Sementara itu usia di atasnya Rendi tidak merasa kesulitan namun tetap saja dirinya masih diharuskan untuk menyesuaikan diri. Seperti siswa SSBnya yang sangat ingin bermain sepak bola, namun tidak mengerti dasar-dasar sepak bola.
"Kalau seperti itu tinggal kita poles saja karena ada yang baru mengenal sepak bola. Seperti passing, driblling," jelas bapak tiga orang anak itu.
Sekedar informasi, Rendi Irwan meskipun masih berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya. Dirinya juga sudah mengambil lisensi C kepelatihan, maka dari itulah menjadi pelatih SSB Kelud Putra menjadi bagian pengalamannya.
SSB Kelud Putra, adalah klub sekolah sepak bola yang terletak di daerah Dusun Klagen, Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo dekat dengan rumah Rendi Irwan.
SSB Kelud Putra menjadi oase ditengah dusun tersebut, dimana sudah lama tidak ada sekolah sepak bola. Di dalam SSB Kelud Putra ini diurus legenda klub Liga 1 Persebaya seperti, Uston Nawawi, Rendi Irwan dan Arif Arianto.